Di tengah tuntutan dunia akademis yang ketat, Yana Silva hadir sebagai sosok inspiratif yang membuktikan bahwa kecerdasan intelektual dan gairah pada bakat dapat berjalan beriringan. Mahasiswi semester 7 dari Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Riau ini, tidak hanya dikenal karena prestasinya di dalam kelas, tetapi juga karena kemampuannya dalam mengukir jejak di berbagai bidang non-akademik, mulai dari seni hingga advokasi sosial.
Lahir di Gunung Tua, Sumatera Utara pada 22 Juli 2003, Yana dibesarkan di Provinsi Riau dan menempuh pendidikan di SD 003 Rambah, SMPN 01 Rambah, hingga SMAN 1 Rambah. Siapa sangka, di balik julukan "Si Ambis" yang melekat sejak SMA karena prestasinya, Yana pernah menjadi anak yang sulit keluar dari zona nyaman dan menganggap sekolah sebagai rutinitas yang membosankan saat SD dan awal SMP. Titik baliknya terjadi ketika ia menyadari bahwa prestasi bukanlah sekadar peringkat, melainkan sebuah proses untuk menjadi pribadi yang disiplin, tangguh, dan penuh rasa ingin tahu.
Bagi Yana, akademik dan bakat adalah dua sayap yang saling melengkapi dan tak terpisahkan. Ia percaya bahwa ilmu pengetahuan berfungsi untuk menguatkan nalar dan membangun fondasi berpikir yang logis, sementara bakat dalam seni peran, tarik suara, dan menulis menjadi wadah untuk menghidupkan sisi kreatif serta ekspresif dalam dirinya. Keseimbangan ini ia jaga dengan komitmen tinggi, manajemen waktu yang baik, dan rasa tanggung jawab penuh atas setiap peran yang dijalaninya, baik sebagai mahasiswi, organisatoris, maupun pelaku seni.
Rentetan prestasi Yana menjadi bukti nyata dari dedikasinya. Di tingkat nasional, ia berhasil meraih gelar The Winner of Perempuan Inspiratif Ambassador 2025 dan Winner Miss Beauty Nusantara 2025. Tak berhenti di situ, ia juga memenangkan Absolute Winner dalam National Youth Science Competition (NYSC) Sejarah Mahasiswa 2024 dan meraih berbagai medali dalam kompetisi esai di Universitas Mataram, seperti Bronze Medal untuk bidang lingkungan, kesehatan, serta hukum, sosial, dan ekonomi.
Di tingkat provinsi dan kota, kiprahnya juga tak kalah gemilang. Yana pernah menyabet Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah se-Pekanbaru dan Juara 2 dalam Lomba Waste4change se-Provinsi Riau 2024. Bakatnya di bidang seni suara juga membawanya menjadi bagian dari tim Paduan Suara Terbaik Provinsi Riau. Selain itu, ia juga telah mendapatkan sertifikasi sebagai Public Speaker C.NPS dan C.MS yang semakin mengukuhkan kemampuannya dalam berbicara di depan publik.
Lebih dari sekadar mengumpulkan prestasi, Yana aktif mendedikasikan ilmunya untuk masyarakat. Ia kerap menjadi pembicara, narasumber, dan motivator dalam berbagai seminar dan sosialisasi. Beberapa kegiatan pengabdian yang pernah dilakukannya antara lain sosialisasi mengenai etika dan bullying di SDN 05 Pusako dan MTS Baiturrahim Pusako. Ia juga aktif berbagi inspirasi tentang kepemimpinan perempuan, personal branding, hingga motivasi menjadi generasi unggul di berbagai platform, termasuk menjadi narasumber di RRI Pro2 Pekanbaru.
Dorongan untuk terus berkarya bagi Yana adalah wujud rasa syukur atas potensi yang ia miliki. Baginya, setiap karya, baik tulisan maupun penampilan di atas panggung, adalah perjalanan untuk memberi arti, menginspirasi, dan meninggalkan jejak kebaikan. Ia berjuang bukan semata untuk piala atau penghargaan, tetapi untuk menjadi contoh bagi perempuan muda lainnya agar berani percaya pada diri sendiri dan meraih mimpi tanpa batas.