BEDA GERAK PIKIRAN DENGAN GERAK FISIKA
Tulisan ini berusaha menunjukkan distingsi ontologis antara gerak pikiran dan gerak fisika, dengan penekanan bahwa kesadaran dan pikiran bukanlah fenomena-gerak material.
(Sebuah Tela'ah tentang Perbedaan Ontologis antara Pikiran dan Materi)
Gerak dunia fisik adalah domain ilmu fisika. Ilmu fisika berangkat dari hukum-hukum yang bersifat universal- sering kita sebut hukum alam-yang menjelaskan keteraturan dan keterukuran gerak materi. Dengan hukum fisika, semua gerak-perubahan dalam dunia materi dapat dipahami bahkan diukur, diprediksi hingga dipastikan.Eksistensi materi tunduk pada aturan hukum fisika (kecuali dlm kasus tertentu semisal mukjizat atau magic-paranormal)
Namun, apakah keteraturan atau mekanisme yang sama berlaku dalam gerak pikiran? Apakah kesadaran tunduk pada hukum-hukum fisika sebagaimana benda-benda mati di alam semesta?
Andai-bila pikiran adalah wujud materi atau produk trunan gerak materi maka logikanya ia mesti tunduk pada aturan hukum fisika.Tapi gerak pikiran tidak pernah masuk domain ilmu fisika karena ada diluar ruang lingkup hukum fisika
.......
1. Gerak fisika: Dunia tanpa motif dan makna
Gerak fisika tunduk pada struktur hukum yang deterministik (atau dalam ranah kuantum: probabilistik). Baik elektron yang berputar, apel yang jatuh, maupun planet yang beredar, semuanya bergerak tanpa motif, tanpa niat, tanpa "semangat".
Dalam dunia materi, tidak ada yang disebut ragu, marah, cinta, atau putus asa. Materi tidak memiliki motif moral, tidak memiliki niat baik atau buruk sebagaimana latar gerak pikiran. Materi bergerak karena hukum yang memaksanya untuk bergerak-Bila ditelusuri lagi karena adanya yang kita kenal sebagai "energi" sebagai kekuatan yang menggerakkan, serta idealnya mesti ada data-program yang mengatur dinamika sistemnya,Karena tanpa data permanen dibaliknya maka geraknya akan tanpa arah dan kepastian