Gambar Milik Tripviana Hagnese: Denny Sumargo (Densu) VS. Netizen: Drama Podcast yang Lebih Panas dari Kasus Aslinya!
Gambar Milik Tripviana Hagnese: Denny Sumargo (Densu) VS. Netizen: Drama Podcast yang Lebih Panas dari Kasus Aslinya!
Gambar Milik Tripviana Hagnese: Denny Sumargo (Densu) VS. Netizen: Drama Podcast yang Lebih Panas dari Kasus Aslinya!
Kasus Yaimin vs. Sahara Rental di Malang itu sudah panas, tapi ternyata drama di belakang layar Podcast Denny Sumargo (Densu) itu jauh lebih meledak! Ini adalah kasus langka di mana NETIZEN MENGONTROL KONTEN, dan itu membuat seorang Densu yang terkenal tenang jadi NGAMUK MAKSIMAL!
Ini adalah kasus tentang kekuatan dan kekacauan media sosial yang paling epic sejauh ini.
*Drama 'Keep' atau 'Cancel'': Permintaan Netizen yang Saling Kontradiktif
Begini alur kisah yang membuat Densu seperti terjebak di antara dua tebing:
- Awal Mula: Keterlibatan Densu: Densu, dengan platform yang masif, mengundang pihak-pihak terkait kasus ini. Tujuannya biasanya untuk mencari perspektif seimbang.
- Perang Vote dan Tekanan Publik: Setelah wawancara, terjadi perdebatan sengit di kolom komentar dan media sosial Densu:
- Tim Pro-Yaimin: Mendesak Densu TIDAK MENAYANGKAN episode dengan Sahara. Alasannya: Takut Sahara menggunakan platform Densu untuk memutarbalikkan fakta atau pembenaran diri yang bisa makin menyakiti Yaimin dan masyarakat. Mereka menuntut keadilan sosial.
- Tim Kontra-Yaimin (Tim Fairness): Mendesak Densu HARUS MENAYANGKAN semua pihak. Alasannya: Demi prinsip jurnalistik/keseimbangan dalam podcast. Semua orang berhak didengar, meskipun publik sudah punya judgement duluan.
- Keputusan Awal dan Backlash: Densu akhirnya memutuskan (mungkin dengan voting publik atau pertimbangan tim) untuk TIDAK MENAYANGKAN episode Sahara. Plot twist-nya? Keputusan itu TETAP DISERANG! Ia dituduh tidak profesional, takut backlash, atau bahkan dituduh memihak.
Respon Emosional Densu: Sang Curhat di Instagram
Inilah bagian yang paling juicy! Setelah dibully karena cancel penayangan, kesabaran Densu habis. Dia NGAMUK di media sosial!
1. Kemarahan Seorang Kreator Konten: