Di tengah sorak-sorai penonton dan dentuman musik dari tribun, Canisius College Cup XL 2025 bukan sekadar kompetisi olahraga. Ia adalah perayaan semangat, ajang pembentukan karakter, dan wujud nyata dari perjuangan anak muda untuk menjadi pribadi yang magis—selalu berusaha lebih baik dari sebelumnya.
Canisius College Cup XL
Canisius College Cup (CC Cup) telah menjadi salah satu kegiatan tahunan terbesar dan paling dinantikan oleh para pelajar Kanisius. Tahun 2025 ini menandai penyelenggaraan CC Cup ke-40 dengan tema “A Beautiful Thing Is Never Perfect.” Tema ini mengandung pesan bahwa keindahan sejati tidaklah sempurna, melainkan proses panjang yang penuh perjuangan, kerja sama, dan ketulusan. Dalam konteks ini, setiap pertandingan, kerja panitia, dan persiapan acara menjadi simbol perjalanan, yang tidak sempurna, menuju keindahan yang sejati.
Menariknya, CC Cup XL memiliki tema latar Mesir Kuno yang unik. Ornamen tahta di lobi utama, simbol hieroglif kayu di sekeliling sekolah, serta dekorasi dewa mesir di sebelah panggung menciptakan suasana Mesir yang menjadi simbol perjalanan panjang Mesir menuju kesuksesan. Sama seperti kisah Kerajaan Mesir yang penuh perjuangan, para siswa Kolese Kanisius juga bekerja dengan sepenuh hati untuk membangun ajang perlombaan ini. Nuansa Mesir Kuno menjadi pengingat bahwa segala hal besar lahir dari ketekunan dan kerja sama yang tak kenal lelah.
Lebih dari sekadar turnamen olahraga, CC Cup merupakan hasil kolaborasi antara SMA dan SMP Kolese Kanisius. Seluruh siswa tanpa kecuali terlibat sebagai panitia dan pengurus acara. Mereka belajar mengatur waktu antara kegiatan sekolah dan kepanitiaan, mengelola tanggung jawab, serta bekerja sama lintas angkatan. Melalui keterlibatan langsung ini, CC Cup menjadi pendidik karakter yang nyata, di mana nilai-nilai seperti tanggung jawab, solidaritas, dan semangat magis tumbuh secara alami.
Kemenangan bukanlah hasil akhir, melainkan perjalanan menuju kebersamaan dan pembelajaran.
Melalui CC Cup ini siswa Kolese Kanisius dapat secara langsung terjun ke dalam lapangan sebagai panitia dan belajar cara bekerja pada bidang masing-masing. Kami tidak hanya menonton pertandingan dan menikmati acara. Namun, kami benar-benar menjadi sistem yang menggerakkan seluruh acara.
Pengajar Karakter
Setiap tahun, ribuan siswa dari ratusan sekolah datang ke Kolese Kanisius untuk berkompetisi dalam berbagai cabang pertandingan. Namun, bagi para panitia di balik layar, baik dari SMA maupun SMP, CC Cup bukan sekedar ajang pertandingan, melainkan ruang belajar yang sesungguhnya. Mereka belajar tentang organisasi dan kerja sama, tanggung jawab, dan kepemimpinan melalui pengalaman langsung yang tidak bisa diperoleh dari buku pelajaran.
Sebagai siswa yang terlibat dalam kepanitiaan konsumsi, saya merasakan secara langsung betapa besar tantangan yang dihadapi. Kami harus berpikir kritis dalam memecahkan masalah, seperti saat harus memindahkan galon yang jumlahnya ratusan. Saat stok galon harus segera dipindahkan di tengah teriknya siang hari, kami belajar bekerja cepat, tanggap, dan tetap saling membantu dengan melakukan estafet galon. Di sinilah saya memahami bahwa kerja sama dan komunikasi adalah kunci keberhasilan sebuah tim.