Lihat ke Halaman Asli

SITI AYU

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Menggali Faktor Penghambat Pendidikan Karakter di Indonesia

Diperbarui: 11 Maret 2023   01:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan karakter merupakan salah satu hal yang penting dalam pembentukan generasi muda Indonesia yang berkarakter dan memiliki integritas tinggi. Namun, hingga saat ini masih banyak kendala dan hambatan yang menghalangi proses pendidikan karakter di Indonesia. Beberapa faktor penghambat pendidikan karakter di Indonesia akan dibahas dalam artikel ini.

Kurangnya Peran Orang Tua

Peran orang tua dalam membentuk karakter anak sangat penting, namun masih banyak orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan karakter anak mereka. Orang tua cenderung fokus pada prestasi akademik dan kurang memperhatikan pendidikan karakter, sehingga mempengaruhi pembentukan karakter anak.

Pendidikan Formal yang Terfokus pada Prestasi Akademik

Sistem pendidikan formal di Indonesia terfokus pada prestasi akademik, sehingga pendidikan karakter sering diabaikan. Hal ini berdampak pada rendahnya kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pendidikan karakter di kalangan pelajar.

Minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berkualitas

Kualitas SDM menjadi faktor penting dalam pendidikan karakter, namun masih banyak tenaga pendidik yang belum siap dalam mengimplementasikan program pendidikan karakter di sekolah.

Masalah Kurikulum

Kurikulum pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya mendukung pendidikan karakter. Pendidikan karakter masih dianggap sebagai kegiatan tambahan, sehingga pengembangannya tidak dilakukan secara menyeluruh dalam kurikulum.

Pengaruh Media Sosial

Pengaruh media sosial dalam membentuk karakter anak cukup signifikan. Konten media sosial yang tidak pantas dan negatif dapat mempengaruhi karakter anak dan memicu perilaku tidak sehat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline