Lihat ke Halaman Asli

Renata Septian

Pelajar SMA

Racun yang Kucinta

Diperbarui: 19 Mei 2025   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau datang bagai cahaya,

Tampak seperti korek api.

Nyalanya kecil, hangatnya semu,

Panasnya diam-diam membakar logika

Katamu, kita jalani bersama.

Nyatanya, aku lihat cermin retak

Bayangmu sibuk memeluk diri sendiri.

Cintamu candu pahit,

tetap ku telan juga.

Katamu, cinta harus tahan banting

Dan aku, dungunya, tahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline