Mohon tunggu...
Riska Juliana
Riska Juliana Mohon Tunggu... pelajar

bernyanyi, dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tiongkok: Kekayaan Budaya di Tengah Dinamika Globalisasi

3 Oktober 2025   18:22 Diperbarui: 3 Oktober 2025   18:05 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : ( https://pin.it/65E9Wax5J ) / Gambar Bendera Tionghoa

1. Bahasa

Bahasa utama di Tiongkok adalah Mandarin (Putonghua) yang menggunakan aksara Hanzi. Namun, negara ini memiliki keragaman bahasa daerah yang sangat kaya, seperti Kanton, Hokkien, Hakka, dan Tibet. Bahasa menjadi identitas penting bagi masyarakat Tiongkok, tetapi modernisasi menuntut penggunaan Mandarin sebagai bahasa resmi pendidikan, pemerintahan, dan perdagangan. Akibatnya, beberapa bahasa daerah mulai terancam punah karena generasi muda lebih memilih Mandarin atau bahkan bahasa asing seperti Inggris.

2. Agama

Kuil Leluhur Jin - Jin Ci , Sumber Gambar : ( https://pin.it/5vv09lPPS ) 
Kuil Leluhur Jin - Jin Ci , Sumber Gambar : ( https://pin.it/5vv09lPPS ) 

Tiongkok menganut prinsip kebebasan beragama secara terbatas, dengan lima agama yang diakui secara resmi: Buddhisme, Taoisme, Islam, Katolik, dan Protestan. Selain itu, Konfusianisme lebih dipandang sebagai filsafat dan pandangan hidup daripada agama. Agama tradisional sering menyatu dengan ritual leluhur. Namun, dinamika politik dan kontrol pemerintah membuat praktik keagamaan di Tiongkok sering berbenturan dengan kebijakan negara, misalnya pengawasan terhadap aktivitas keagamaan tertentu.

3. Tradisi

Lampion. Sumber Gambar : ( https://pin.it/xrT85kxcR ) 
Lampion. Sumber Gambar : ( https://pin.it/xrT85kxcR ) 

Tradisi Tiongkok sangat berakar pada nilai kekeluargaan, penghormatan kepada leluhur, serta perayaan-perayaan besar seperti Tahun Baru Imlek, Festival Kue Bulan (Mid-Autumn Festival), dan Festival Perahu Naga. Tradisi ini menjadi sarana menjaga identitas budaya sekaligus memperkuat solidaritas masyarakat. Namun, sebagian tradisi mengalami komersialisasi akibat globalisasi, di mana perayaan Imlek misalnya lebih banyak dipandang sebagai ajang hiburan daripada refleksi spiritual dan kultural.

4. Makanan

Kuliner Tiongkok terkenal mendunia dengan variasi yang luar biasa, seperti Dim Sum, Peking Duck, Mapo Tofu, dan Hot Pot. Setiap wilayah memiliki ciri khas, misalnya makanan Sichuan yang pedas dan Kanton yang gurih ringan. Makanan menjadi bagian dari identitas sosial, sering dihubungkan dengan kesehatan dan keseimbangan (yin-yang). Akan tetapi, modernisasi membawa tantangan, seperti meningkatnya makanan cepat saji yang menggeser pola makan tradisional, terutama di kalangan anak muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun