Pertemanan tiada akhir
"Karmiyati, Tya dan Sustini kita sebut Kartini malam ini buat semuanya !!" tepuk tangan mengiringi penampilan ini. Riuh dan tepuk tangan menggema.."
Waktu menjadi tanda semua harus berakhir setelah bergulat di sekolah tercinta.
Trio Kar-Ti-Ni akhirnya harus berpisah untuk kembali ke dunia nyata sesuai pilihan hatinya.
Walau harus pasrah sebagai wanita harus biasanya tidak bisa memilih sesuai kehendak hatinya.
Keceriaan di pentas seni terakhir kelulusan seakan menjadi bayangan semu semua perjuangan dan takdir di genggaman tangan sendiri sebagai kuasa takdirNya yang maha menentukan kedepannya.
"aku tetap menjadi anak manis membantu Kokoh dan Mimi di toko" buka Tya.
"aku akan kembali ke desa pamit sama bibi setelah lulus sekolah membantu simbok dan bapak bika ada rezeki ingin kuliah dan belajar lebih tinggi" kata Karmiyati ingin pulang ke desanya di wilayah barat Yogyakarta.
Sedang Kustini tetap pada pendiriannya untuk kuliah seperti anjuran kedua orang tuanya yang kebetulan seorang guru pegawai pemerintah.
"maaf kawan aku akan tetap di bangku-bangku kuliah sesuai untuk menghabiskan masa mudaku bersama kekasih tercintaku" mereka tertawa bersama.