Artikel ini membahas isu biotik di wilayah Blitar, Jawa Timur, yaitu menurunnya populasi ikan di Sungai Brantas akibat pencemaran dan praktik penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran mitigasi bencana biotik yang bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai dan melestarikan ekosistem air. Artikel ini juga dilengkapi dengan poster edukatif bertema “Sungai Bersih, Ikan Kembali” sebagai ajakan untuk melindungi habitat ikan lokal agar tetap lestari.
Isu yang Diangkat
Sungai Brantas yang mengalir di wilayah Blitar merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat—digunakan untuk irigasi, mandi, dan mencari ikan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, populasi ikan di Sungai Brantas menurun drastis.
Hal ini disebabkan oleh:
-
Pencemaran air dari limbah rumah tangga, pertanian, dan industri kecil.
Penangkapan ikan dengan bahan kimia atau setrum listrik.
Kerusakan ekosistem sungai akibat pendangkalan dan penumpukan sampah.
Dampak yang Terjadi
Kepunahan lokal ikan endemik seperti ikan wader pari, nila lokal, dan lele jawa.
Menurunnya pendapatan nelayan sungai yang bergantung pada hasil tangkapan.
Kerusakan rantai makanan alami, karena ikan berperan penting dalam keseimbangan ekosistem air.
Kualitas air menurun, berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar sungai.