Hening dimanakah  kau?
Kupikir hiruk pikuk itu bersumber dari tinggal di kota
Langit kelabu,
Panas terik
Udara kotor
Air tiada jernih
Lalu lintas padat, pekerjaan padat, penduduk penuh sesak, hidup serba cepat.
Pantaslah sulit hening.
Kupikir tinggal di desa adalah tenang.
Langit biru
Suasana sejuk
Udara bersih
Air jernih bergemericik
Sawah hijau
Lapangan rumput luas
Pepohonan tinggi melambai
Penduduk ramah
Slow living yang diidamkan
Dan hening itu.... Ternyata juga belum berjumpa....
Lalu, dimanakah hening?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI