Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Mengikat Tali yang Terlepas

Diperbarui: 29 Oktober 2020   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Jangan tanya mengapa terlepas, memang ikatannya tidak kuat
Mengapa mesti mengumpat?
Belum juga menyadari
Telah menyalahkan orang lain karena perbuatan sendiri

Biarkan tali membentang
Dari tepi jalan menyeberang
Ketika menghalang biarkan
Tunggu saatnya bakal ada teriakan yang melawan

Mengapa mesti menunggu ada pertikaian?
Kita sudah terlalu lelah dengan urusan yang dibiarkan tanpa penyelesaian
Penundaan berarti sedang menyuburkan perselisihan
Yang bakal sulit diselesaikan

Termasuk tali yang terlepas
Ikatan yang lepas menjadi tanpa batas
Telah menjadi bebas
Wabah yang sulit diberantas

Sungailiat, 29 Oktober 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline