Setiap bulan Agustus, masyarakat Indonesia merayakan kemerdekaan negeri tercinta ini dengan meriah. Perayaan dilaksanakan sebagai tanda bahagia, syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan para orang tua, pejuang bangsa.
Ada banyak kegiatan yang dilakukan masyarakat untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia. Mulai dari upacara, jalan santai, pagelaran musik hingga lomba tradisional.Â
Ada tradisi yang tidak pernah dilewatkan oleh warga desa di Jawa Timur dan daerah lain terutama Dusun Sidorejo, Sidomulyo, Sawahan, Madiun. Tradisi tersebut yakni tirakatan, bersih dusun dan lomba tekstur (kentongan) dan jalan santai.
1. Tirakatan
Pada malam 17 Agustus, tradisi tirakatan berlangsung cukup hidmat. Tirakatan dilaksanakan setiap RT. Masing-masing warga berkumpul di titik kumpul yang telah disepakati, biasanya di perempatan jalan atau depan pos ronda.
Sekitar pukul 19.00 WIB warga melaksanakan kirim doa atau mendoakan para pejuang suasana khusyuk dan hidmat. Selanjutnya menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Acara tirakatan diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari lomba, nyanyi, bercengkerama, hingga makan bersama.
2. Bersih Dusun
Bersih dusun merupakan tradisi perpaduan kebudayaan Jawa dan Agama Islam. Prosesi dilaksanakan pada hari Jumat legi di bulan Agustus, pukul 13.30 waktu setempat.Â
Warga terutama pemilik sawah membawa sesajen yang ditata di dalam encek. Encek terbuat dari daun pisang. Sekarang diganti dengan tampah plastik, baskom atau tempat lain.Â
Isi dari encek terdiri dari nasi, ayam bumbu atau panggang, sambal goreng kentang, mie, sayur buncis, jajanan pasar, pisang. Jajanan pasar ada jadah, wajit, rumah tawon, rengginang, tape ketan.