Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Griya Kongco Dwipayana: Simbol Toleransi dan Keharmonisan di Bali

3 September 2025   07:20 Diperbarui: 3 September 2025   07:19 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Griya Kongco Tanah Kilap Ling Shi Miao | Wihara ORG (wihara.org)

Bali, sebagai pulau yang terkenal dengan keragaman budayanya, menyimpan berbagai tempat ibadah yang mencerminkan harmoni dan toleransi. Salah satu tempat istimewa yang menjadi pusat spiritualitas etnis Tionghoa di Bali adalah Griya Kongco Dwipayana, juga dikenal sebagai Vihara Ling Si Miao. 

Berdiri megah di Jalan Tanah Kilap, Pemogan, Denpasar, vihara ini tidak hanya melayani umat Buddha dan Tao, tetapi juga menjadi simbol keberagaman dan harmonisasi budaya yang kuat.

Sejarah Berdirinya Griya Kongco Dwipayana

Griya Kongco Dwipayana didirikan oleh komunitas Tionghoa di Bali pada tahun 1999. Ida Bagus Adnyana, atau sering dipanggil "Atu" adalah salah satu tokoh penting di balik pendiriannya. Inspirasi mendirikan vihara ini datang setelah ditemukannya prasasti batu kuno dari Dinasti Qing, menambah nilai sejarah dan spiritualitas tempat ini.

Nama Terinspirasi dari Alam

Menariknya, nama "Ling Si Miao" diberikan oleh Betty Sim Kuang yang berwujud alam sebagai wahyu dari alam yang diterima oleh Atu. Kejadian ini menambah lapisan keajaiban dan spiritualitas terhadap tempat ini.

Kegiatan Ibadah dan Spiritualitas

Pemujaan Dewa-Dewi

Griya Kongco Dwipayana menjadi rumah bagi pemujaan banyak dewa dan dewi penting dalam tradisi Tionghoa:

- Dewa Ong Tay Jen: Salah satu dewa utama yang diabadikan dalam prasasti batu.

- Kongco Kwan Sing Tee Koen: Dewa perlindungan dan kebajikan.

- Mazu: Dewi laut, pelindung para pelaut dan nelayan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun