Lihat ke Halaman Asli

Ruang Digiswara

Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta

Peternak Lokal Andalkan Pakan Herbal dan Udara Segar

Diperbarui: 29 Juli 2025   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi peternakan ayam (Dok. Tim Digiswara)

     Menilik salah satu UMKM yang ada di Desa Sranten, yakni peternakan ayam petelur. Kami tim KKN Digiswara diberi kesempatan untuk melihat langsung bagaimana proses dalam usaha ini. Peternakan ini dikelola oleh warga lokal dengan mengedepankan inovasi dan adaptasi untuk kunci keberlangsungan usahanya di tengah tantangan iklim tahun ini. Peternak melakukan pemeliharaan ayam yang dilakukan secara cermat, dimulai dari pemilihan ayam usia 13 minggu untuk meminimalkan risiko penyakit, serta menyusun pola pemberian pakan yang disesuaikan dengan kondisi cuaca ekstrem. Saat siang hari yang panas, porsi pakan dikurangi dan diberikan lebih banyak di sore hari agar ayam tidak stres, mengingat ayam tidak memiliki kelenjar keringat.

Berdiskusi dengan peternak lokal (Dok. Tim Digiswara)

     Di tengah penurunan produktivitas akibat perubahan iklim akhir-akhir ini, peternak akan menyesuaikan kadar protein pakan yang diberikan kepada ayam, hingga minimal memiliki kadar 18,5% lebih tinggi dari standar zaman dulu, hal ini dilakukan demi menjaga kualitas telur. Selain itu, kebersihan kandang juga dijaga ketat, desinfeksi dilakukan rutin, dan vaksinasi menjadi agenda wajib. Peternak memproduksi sendiri vitamin herbal ini dengan menggunakan bahan dasar daun kelor, gula jawa, dan beberapa bahan lainnya yang diproses fermentasi selama dua bulan. Vitamin ini bebas bahan kimia dan tidak menimbulkan efek samping apabila dibandingkan dengan produk pakan pabrikan.

     Kesejahteraan ayam juga tidak luput dari perhatian. Setiap pagi, ayam dilepas ke area terbuka untuk menikmati udara segar, yang terbukti mampu menjaga produktivitas telur tetap tinggi. Strategi sederhana ini terbukti efektif menjaga produktivitas telur tetap stabil. Bahkan untuk menjaga populasi sehat, ayam yang telah menua segera dijual, sehingga komposisi kandang selalu prima dan bebas penularan penyakit. UMKM ini adalah contoh nyata bagaimana pelaku usaha desa mampu bertahan dengan inovasi lokal. Tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan di lingkungan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline