Lihat ke Halaman Asli

Roy Frans

Seorang PNS di Kementerian Keuangan

Terdampar di Pulau Tak Berujung

Diperbarui: 9 Agustus 2020   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terdampar di sebuah pulau
Penuh karang dan bebatuan
Tak ada tanda-tanda kehidupan
Hanya gersang dan angin yang bertiup dari selatan

Aku menyisir setiap jengkal
Mencari kisi-kisi kehidupan
Menggaris kaki langit yang tak berpangkal
Berharap bertemu jawaban dalam kesendirian

Mengumpulkan angin dalam tangan dan berharap bisa terbang
Lalu kubungkus air dengan kain agar aku kuat melangkah
Bagai bumi yang tak pernah puas akan air hujan yang datang
Kerinduanku dalam mengusir sepi di pulau tanpa arah

Aku terkukung dalam pulau tak berujung
Tak ada pelarian tempatku berlindung
Hanya pulau yang selalu buatku murung
Masihkah aku dapat menemukanmu dalam relung

By Roy Dabut
Medan, 27 Jul 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline