Mohon tunggu...
FAISAL ANWAR
FAISAL ANWAR Mohon Tunggu... Penulis

ISLAMIC ECONOMICS

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sinergi Akademisi dan Warga Antajaya : Hidupkan Kembali Kue Jipang Sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif Desa

25 September 2025   14:49 Diperbarui: 25 September 2025   15:54 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Antajaya, 25 September 2025)

 

(Antajaya, 25 September 2025)
(Antajaya, 25 September 2025)

ANTAJAYA, TANJUNGSARI KABUPATEN BOGOR, KAMIS 25 SEPTEMBER 2025, 

      Sebuah inisiatif strategis untuk mengangkat potensi ekonomi lokal tengah bergulir di Desa Antajaya. Melalui kolaborasi antara Karang Taruna, Tim Penggerak PKK, dan dosen dari Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor, warga desa mendapatkan pelatihan untuk memproduksi dan memasarkan Kue Jipang Ketan, sebuah penganan tradisional yang kaya akan nilai nostalgia.

Antajaya, 25 September 2025
Antajaya, 25 September 2025

Kegiatan ini merupakan wujud sinergi tiga pilar utama di masyarakat. Karang Taruna Desa Antajaya berperan memobilisasi para pemuda, TP PKK menjadi motor penggerak di tingkat keluarga, sementara para akademisi dari UIKA menyediakan keahlian bisnis sebagai bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat. Kemitraan ini bertujuan mengubah warisan kuliner menjadi sebuah usaha yang berkelanjutan.   

Antajaya, 25 September 2025
Antajaya, 25 September 2025

Pemilihan Kue Jipang Ketan bukan tanpa alasan. Dikenal sebagai "jajanan jadul," penganan ini memiliki daya tarik kuat karena membangkitkan kenangan masa lalu. Meski produksinya kini sudah jarang ditemui, Jipang memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian dari budaya kuliner di berbagai daerah seperti Banten, Kebumen, dan Lahat, sering kali disajikan saat hari raya keagamaan. Statusnya yang langka namun tetap dicari inilah yang dilihat sebagai peluang pasar yang menjanjikan.   

Antajaya, 25 September 2025
Antajaya, 25 September 2025

Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan dua keahlian utama. Pertama, mereka diajarkan kembali proses pembuatan Jipang secara tradisional, mulai dari pemilihan beras ketan berkualitas hingga teknik memasak karamel yang tepat untuk menghasilkan tekstur renyah yang khas.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun