Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Mencintai alam, budaya, dan olahraga. Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Penulis buku, The Purple Ribbon. Buku tentang kelainan neurologis akibat cacat kongenital tengkorak, diterbitkan oleh Pustaka Obor Indonesia, 2024.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ke Bluehendes Barock, Tur Kastil dan Pameran Labu Terbesar di Dunia

25 September 2025   15:05 Diperbarui: 26 September 2025   00:02 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bluehendes Barock Ludwigsburg (Dokumentasi Pribadi)

Keindahan alam Baden-Wuerttemberg sangatlah menarik. Salah satu negara- bagian di Selatan Jerman ini memiliki pegunungan hijau, danau-danau yang cantik dan sejuk, lembah yang tenang dihiasi sungai yang jernih, area pedesaan yang asri, serta kota-kota besar dan kecil. Mereka menawarkan perpaduan antara alam yang memesona dan budaya serta sejarah yang kaya.

Seperti biasa, mendekati minggu terakhir di bulan September saya dan kawan-kawan di Perkumpulan Perempuan Internasional di desa kecil dimana kami tinggal selalu melakukan kegiatan tamasya sehari untuk menutup musim panas. 

Ke mana kita akan bertamsya kali ini? Ke Bluehendes Barock Ludwigsburg


Saya menyertakan foto-foto dalam bentuk video, dimulai perjalanan dengan pemandangan di sungai Rems

Bluehendes Barock adalah taman di kastil tua Residenzschloss Ludwigsburg. Kota Ludwigsburg berada dalam wilayah Remstal seperti juga kota kecil dimana saya dan kawan-kawan saya tinggal, Kernen im Remstal. Remstal adalah wilayah lembah sepanjang sungai Rems di sebelah Timur kota Stuttgart.

Pada tamasya ini, kami bukan hanya datang untuk melihat tamannya yang indah atau pemeran labu, tapi juga ingin melakukan tur di dalam kastil.

Untuk mengurangi kadar emisi karbon di udara yang tidak ramah lingkungan, maka kami tidak mengendarai kendaraan masing-masing ke stasiun bus/kereta. Kami kesana hanya dengan menggunakan 3 mobil dengan titik pertemuan yang sudah ditentukan.

Hawa segar di pagi hari pukul 8 lewat dan langit biru dihiasi semburat awan putih membuat suasana hati kami bahagia dan tentu saja ini menambah gejolak energi.

Perjalanan dengan bus membutuhkan waktu sekitar setengah jam. Bus yang kami tumpangi berjalan berkelok-kelok melewati desa-desa kecil dengan rumah-rumah penduduk yang di balkon-balkonnya tergantung pot-pot bunga Gerania dan Petuania. 

Pemandangan di alur sungai Rems tak kalah cantik dengan boat-boat putih terparkir di beberapa tempat membuat perjalanan lebih menarik sehingga tak terasa kami tiba di tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun