Mohon tunggu...
teteh ...
teteh ... Mohon Tunggu... sekretaris dogen ring Chatay Pasific....

yeeee...Taen juara iii lomba makan kerupuk ring sekolah, Taen man penghargaan ring magic chess go go dadi "community star"......Taen dadi juara iii lomba lari 100 meter Porseni ring Jatim...

Selanjutnya

Tutup

Games

Cylop dan Hanabi....

26 September 2025   02:19 Diperbarui: 26 September 2025   02:19 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari, di Land of Dawn, Cyclops sedang asyik memutar-mutar bola kristal andalannya. Tiba-tiba, ia mendengar suara-suara lemparan kunai yang sangat cepat. "Wah, siapa itu? Cepat sekali lemparannya!" pikir Cyclops. Ia pun bersembunyi di balik semak-semak untuk melihat siapa yang datang.
Ternyata, itu adalah Hanabi. Ia sedang berlatih melempar kunai dengan kecepatan super. Ia melempar kunai-kunai itu ke sebuah pohon, lalu tiba-tiba ada satu kunai yang melesat dan mengenai bola kristal Cyclops.
TUK!
Bola kristal Cyclops jatuh ke tanah, dan ia pun terlihat kesal.
"Siapa yang berani-beraninya mengganggu latihan saya?!" teriak Hanabi tanpa melihat sekeliling.
Cyclops keluar dari persembunyiannya dan mendekati Hanabi. "Itu bola kristal saya! Anda merusaknya!" kata Cyclops.
Hanabi melihat Cyclops yang mungil, lalu ia berkata, "Maaf, saya tidak melihatnya. Tapi, kenapa sih bola kristal Anda ini bisa terbang? Apakah ini bola mainan?"
Cyclops terkejut. "Ini bukan bola mainan! Ini adalah sumber kekuatan saya!" seru Cyclops.
Hanabi lalu tertawa, "Oh, saya kira Anda hanya anak kecil yang ingin bermain-main."
Sejak kejadian itu, mereka sering bertemu dan bertarung bersama. Hanabi sering meledek Cyclops tentang bola kristalnya, dan Cyclops hanya bisa menghela napas.

2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun