Suatu hari, di Land of Dawn, Cyclops sedang asyik memutar-mutar bola kristal andalannya. Tiba-tiba, ia mendengar suara-suara lemparan kunai yang sangat cepat. "Wah, siapa itu? Cepat sekali lemparannya!" pikir Cyclops. Ia pun bersembunyi di balik semak-semak untuk melihat siapa yang datang.
Ternyata, itu adalah Hanabi. Ia sedang berlatih melempar kunai dengan kecepatan super. Ia melempar kunai-kunai itu ke sebuah pohon, lalu tiba-tiba ada satu kunai yang melesat dan mengenai bola kristal Cyclops.
TUK!
Bola kristal Cyclops jatuh ke tanah, dan ia pun terlihat kesal.
"Siapa yang berani-beraninya mengganggu latihan saya?!" teriak Hanabi tanpa melihat sekeliling.
Cyclops keluar dari persembunyiannya dan mendekati Hanabi. "Itu bola kristal saya! Anda merusaknya!" kata Cyclops.
Hanabi melihat Cyclops yang mungil, lalu ia berkata, "Maaf, saya tidak melihatnya. Tapi, kenapa sih bola kristal Anda ini bisa terbang? Apakah ini bola mainan?"
Cyclops terkejut. "Ini bukan bola mainan! Ini adalah sumber kekuatan saya!" seru Cyclops.
Hanabi lalu tertawa, "Oh, saya kira Anda hanya anak kecil yang ingin bermain-main."
Sejak kejadian itu, mereka sering bertemu dan bertarung bersama. Hanabi sering meledek Cyclops tentang bola kristalnya, dan Cyclops hanya bisa menghela napas.
2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI