Lihat ke Halaman Asli

Peluncuran E-LKPD " Aku Patuh Aturan" Sebagai Inovasi Pembelajaran Digital untuk Siswa Kelas 3

Diperbarui: 4 Oktober 2025   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memberikan penjelasan  tentang isi dan cara penggunaan E-LKPD Interaktif sebelum diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Pncasila

Pati, 4 Oktober 2025 -- Rofika Wahyu Wijayanti, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), meluncurkan E-LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) "Aku Patuh Aturan", sebuah karya inovatif dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk siswa kelas III sekolah dasar. Karya digital ini dirancang untuk membantu siswa memahami pentingnya mematuhi aturan dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan mudah dipahami.

Media ini dapat digunakan secara digital maupun cetak, dan memuat berbagai aktivitas edukatif seperti menghubungkan gambar dengan aturan yang sesuai, menuliskan hak dan kewajiban, hingga menjawab pertanyaan reflektif tentang pentingnya mematuhi aturan di rumah, sekolah, dan masyarakat. Dengan tampilan warna-warni dan ilustrasi yang menarik, siswa diajak belajar sambil bermain tanpa merasa terbebani.

"E-LKPD ini membantu siswa mengenali aturan di lingkungan sekitar melalui aktivitas yang kontekstual. Harapannya, nilai-nilai kedisiplinan dapat tertanam sejak dini melalui pengalaman belajar yang menyenangkan," jelas Rofika.

Kepala SD Negeri Tanggel, Bapak Legi, menyampaikan apresiasinya terhadap karya tersebut.

"Media ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang mendorong pembelajaran berbasis karakter, teknologi, dan kreativitas. Dengan E-LKPD seperti ini, siswa menjadi lebih aktif, guru terbantu, dan proses belajar terasa lebih bermakna," tuturnya.

Salah satu siswa kelas III turut mengungkapkan kegembiraannya.

"Gambarnya lucu dan banyak warna. Saya jadi semangat belajar tentang aturan di rumah dan di sekolah," ujarnya dengan antusias.

Karya Rofika ini diharapkan tidak hanya dimanfaatkan di SD Negeri Tanggel, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menghadirkan pembelajaran digital yang kreatif, interaktif, dan kontekstual.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline