Pertanyaan menarik muncul:
“Bintang, planet, atau bahkan matahari bisa menghasilkan energi melalui fusi nuklir. Manusia juga punya energi di dalam tubuhnya. Jadi kenapa kita tidak bisa menggunakan energi itu seperti karakter One Punch Man, yang mampu memukul dengan kekuatan luar biasa?”
Mari kita bahas dengan membandingkan fisika bintang dan biologi manusia.
🌌 Energi Fusi di Bintang vs Energi Kimia dalam Tubuh
Bintang & Matahari
Energi mereka berasal dari fusi nuklir: inti hidrogen saling bertumbukan pada suhu sekitar 15 juta °C dengan tekanan luar biasa. Hasilnya adalah helium dan energi radiasi dalam jumlah sangat besar.Tubuh Manusia
Energi manusia berasal dari reaksi kimia (metabolisme). Misalnya, 1 gram glukosa menghasilkan sekitar 4 kalori energi untuk aktivitas sehari-hari.
Bandingkan dengan fusi hidrogen: 1 gram hidrogen bisa menghasilkan energi jutaan kali lebih besar dibanding energi kimia.
👉 Jadi meskipun sama-sama “menghasilkan energi”, levelnya berbeda jauh: bintang = nuklir, manusia = kimiawi.
🔒 Kenapa Tubuh Tidak Bisa “Melepaskan” Energi Seperti Bom Nuklir?
Fusi nuklir hanya bisa terjadi di kondisi ekstrem (jutaan °C + tekanan besar). Tubuh manusia jelas tidak bisa bertahan dalam kondisi ini.
Energi dalam tubuh kita terikat dalam molekul organik yang stabil, bukan dalam bentuk inti atom bebas.
Untuk mengakses energi inti atom, kita butuh reaktor nuklir atau bom nuklir — bukan metabolisme tubuh.