Lihat ke Halaman Asli

Meningkatkan Cara Berhitung Anak di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 16 Agustus 2020   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sudah beberapa bulan terakhir kita merasakan dampak dari virus covid -19 yang telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Kita dipaksa oleh keadan untuk memperbaiki pola hidup serta mampu berdampingan dengan virus covid-19.

Banyak dampak yang ditimbulkan akibat virus ini, kita harus menjaga jarak antara satu sama lain atau istilah lainnta sosial distancing dan work from home (wfh).

Hal ini berdampak langsung bagi para pelajar yang sedang mengenyam pendidikan. Baik dari tingkat dasar maupun menengah atas. Mereka harus mampu belajar dari rumah dengan bimbingan guru secara online dan pantauan orang tua.

Namun untuk anak yang masih di sekolah dasar, peran orang tua sangat diperlukan. Ditengah pandemi seperti ini, yang membatasi aktivitas kita diluar rumah, orang tua harus mampu mendidik ananyak dengan baik.

Misalnya berhitunb, membaca, dan lain sebagainya. Agar anak gemar menghitung, sebagai orang tua kita harus mampu membuat metode pembelajaran yang menarik, agar si anak tidak cepat bosan dan mudah dalam memahaminya.

Ada beberapa hal yang dapat diterapkan orang tua kepada anaknya untuk mengingkatkan daya hitung anak serta agar anak gemar berhitung, diantaranya:

1. Berhitung menggunakan jari tangan, biasanya anak - anak akan mudah bosan ketika belajar, apalagi ketika mereka tidak memahami materi yang disampaikan, berhitung dengan menggunakan media jari tangan di harapkan mampu merangsang saraf motorik anak dan ia mudah memahami perhitungan yang sedang diajarkan. Serta mampu merekam dengan jelas setiap adegan yang diajarkan.

2.Belajar berhitung dengan lagu, anak usia dini memiliki daya ingat dan tangkap yang cepat. Hal ini dapat lita manfaatkan untuk mengajarinya berhitung menggunakan lagu. Selain gampang dilakukan, hal ini juga diterapkan agar anak lebih happy dan merasa sedang tidak belajar. Jika metode ini rutin dilakukan, tidak diragukan lagi sang anak akan mudah dalam menghapal dan berhitung.

3. Berhitung benda disekitar, dengan memanfaatkan benda-benda disekitar sebagai media sarana berhitung anak juga baik dilakukan. Kita dapat menggunakan benda apa saja yang terlihat.  Anak-anak cendrung berlari kesana-kemari, sehingga terkadang guru ataupun orang tua kesulitan untuk mengajarinya. Dengan menggunakan benda-benda disekitar sebagai media sarana berhitung diharapkan dapat membuat anak tetap beraktivitas aktif tanpa terbebani.

4.Berhitung sambil bermain petak umpet, nah permainan yang satu ini memiliki manfaat untuk si kecil, jadi tidak semua permainan buruk untuk anak-anak. Permainan satu ini dapat merangsang otak anak, meski dalam keadaan bermain ia tetap dapat belajar dan mengingat perhitungan yang telah diajarkan oleh guru ataupun orang tua.

5.Memasukkan permen ke toples, hal ini dapat kita lakukan sebagai metode pembelajaran anak. Permen merupakan makanan yang digemari oleh anak-anak, sehingga ia akan suka bila diajak bermain dengan permen. sambil menikmati manisnya permen, anak-anak tetap dapat belajar. Namun kita tetap harus menjaga agar anak tidak sering memakan permen, sebab akan berdampak buruk bagi kesehatan giginya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline