Lihat ke Halaman Asli

REDEMPTUS UKAT

Relawan Literasi

Herkules dan Aksi Premanisme

Diperbarui: 9 April 2025   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Herkules (Sumber: news.detik.com)

Jika berbicara tentang aksi premanisme, seseorang yang lekat dengan ingatan kita adalah Herkules. Ia adalah sosok preman yang pernah ditakuti pada masanya. Namanya sama dengan tokoh mitologi Yunani, seorang manusia setengah dewa yang dikenal dengan kekuatan dan keberanian luar biasa.

Nomen est omen. Begitulah kira -- kira orang Latin mempercayai arti dari sebuah nama. Nama selalu menandakan sesuatu. Demikian pula nama Herkules yang disematkan padanya. Ia benar -- benar menjelma menjadi sosok yang kuat dan berani mirip Herkules dalam mitologi Yunani.

Namun, bila Herkules dalam legenda digambarkan sebagai seseorang yang tampan dengan tubuh yang berotot. Herkules yang satu ini adalah kebalikannya. Ia bertubuh kurus dan tidak terlalu tinggi. Wajahnya kelihatan garang dengan bola mata kanannya berwarna putih (bola mata buatan). Dan, tangan kanannya juga menggunakan tangan palsu.

Nama aslinya adalah Rosario de Marshall. Herkules adalah nama sandi di radio komunikasi yang diberikan kepadanya ketika ia menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) saat ia masih remaja. Nama itu diberikan oleh Kopassus yang waktu itu sedang bertugas di kampung halamannya Timor -- Timur (Sekarang Timor Leste)sekitar tahun 1970-an.

Herkules masuk ke Tanah Abang pada tahun 1987 dan mulai membangun daerah kekuasannya dari kelompok kecil. Di sinilah kehidupannya mulai dikenal banyak orang. Sebuah kehidupan yang keras. Hampir setiap hari ia berhadapan dengan perkelahian antar kelompok preman.

Dalam setiap perkelahian, Herkules selalu berada di barisan paling depan dan paling berani. Ia pernah terluka parah tetapi tetap hidup. Ia pun pernah tertembak dari jarak dekat tetapi tetap selamat. Ia berkali -- kali lolos dari maut. Hal itu membuat Herkules semakin disegani.

Pada akhir tahun 1980-an hingga tahun 1996, ia nobatkan sebagai penguasa keamanan di Pasar Tanah Abang. Kelompok kecilnya berubah menjadi kelompok yang besar dengan anggota sekitar 17.000 orang.Tidak ada preman yang berani masuk ke wilayah itu tanpa seijinnya. Di pusat tekstil terbesar di asia tenggara itu, mereka melakukan kegiatan menata pasar seperti menjaga keamanan, mengatur parkir dan kebersihan. Untuk jasa ini mereka memungut sejumlah uang dari para pedagang.

Herkules dan kelompoknya juga kerap terlibat dalam kasus hukum. Ia sudah keluar masuk penjara. Penjara baginya seperti rumah singgah. Sebab ia tidak takut pada petugas keamanan. Banyak orang meyakini ia memiliki backingan yang kuat, yang melindunginya dari kasus -- kasus hukum yang berat.

Kekuasaannya atas Tanah Abang runtuh pada akhir tahun 1990-an. Ia dicopot dari jabatannya setelah terjadi pertarungan brutal melawan geng Betawi dan Madura yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Bang Ucu dan Abraham Lunggana. Hal ini juga menandakan awal titik balik seorang Herkules, dari dunia gelap premanisme menjadi seorang pebisnis yang dermawan.

Persis seperti Herkules dalam mitologi Yunani yang menyesal telah membunuh istrinya Megara dan anak -- anaknya lalu rela melakukan apa saja untuk menebusnya, begitu pula Herkules ini. Setelah digulingkan dari dunia bawah Tanah Abang, ia membangun kembali reputasinya melalui bisnis yang legal. Ia memiliki banyak lahan serta usaha pertanian dan perikanan yang membuatnya menjadi sosok yang dermawan. Ia juga menjadi sosok panutan bagi anak -- anak Indonesia Timur karena ia menyediakan pekerjaan, jaringan, dan perlindungan untuk mereka.

Pada tahun 2010, Herkules memutuskan  bertobat dan masuk agama Islam. Alasannya bertobat semata-mata karena dia ingin mendekatkan dirinya kepada Tuhan dari kesadarannya pribadi dan ingin berbuat kebaikan. Setelah bertobat Hercules menjadi gemar bersedekah kepada anak yatim, gemar berpuasa, dan melakukan kebaikan lainnya. Untuk itu ia rutin berpuasa dan menyantuni anak yatim setiap hari Jumat, bahkan dia kerap memberi makan mereka sekitar 250 hingga 300 anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline