Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Teknologi "Ular Tangga Jejak Literasi" untuk Tingkatkan Keterampilan Membaca Siswa SD

Diperbarui: 14 Oktober 2025   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Produk Media "Ular Tangga Jejak Literasi"

Media Pembelajaran Ular Tangga Jejak Literasi

Pati, 4 Oktober 2025 -- Sebagai bentuk kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan dasar, saya Putri Nur Aurora  mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) angkatan 2021, melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi dengan mengembangkan sebuah inovasi media pembelajaran berbasis teknologi. Pelaksanaannya dilakukan dengan menyerahkan sebuah media pembelajaran kepada SD Negeri Slungkep 03, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Media tersebut diberi nama "Ular Tangga Jejak Literasi", sebuah game literasi interaktif yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas tinggi sekolah dasar.

Pengembangan media ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menumbuhkan minat baca sejak dini serta kebutuhan akan media pembelajaran yang menarik melalui pendekatan digital yang interaktif. Hal ini agar kegiatan membaca tidak lagi bersifat monoton, melainkan dikemas dalam bentuk permainan yang menantang dan edukatif. Maka dari itu, media "Ular Tangga Jejak Literasi" dirancang dengan memadukan unsur permainan tradisional serta digitalisasi. Melalui kegiatan ini, siswa belajar sambil bermain, dan membaca menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan.

Setiap nomor dalam media "Ular Tangga Jejak Literasi" tidak hanya menentukan langkah dalam permainan, tetapi juga menentukan teks singkat yang harus dibaca oleh siswa, yaitu terdiri dari tiga level bacaan meliputi, level dasar, menengah, dan tinggi. Melaui sistem ini, siswa dilatih untuk membaca dengan cermat bacaan tersebut sebelum melanjutkan permainan. Hal ini karena setiap levelnya dirancang untuk menyesuaikan tingkat kemampuan siswa, sehingga mereka dapat membaca isi bacaan secara bertahap dan terarah. 

Maka melalui inovasi ini, saya berharap dapat meningkatkan keterampilan membaca sekaligus menumbuhkan minat dan kebiasaan literasi melalui pengalaman belajar yang interaktif, bermakna, dan menyenangkan bagi siswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline