Pengembangan media ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menumbuhkan minat baca sejak dini serta kebutuhan akan media pembelajaran yang menarik melalui pendekatan digital yang interaktif. Hal ini agar kegiatan membaca tidak lagi bersifat monoton, melainkan dikemas dalam bentuk permainan yang menantang dan edukatif. Maka dari itu, media "Ular Tangga Jejak Literasi" dirancang dengan memadukan unsur permainan tradisional serta digitalisasi. Melalui kegiatan ini, siswa belajar sambil bermain, dan membaca menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan.
Setiap nomor dalam media "Ular Tangga Jejak Literasi" tidak hanya menentukan langkah dalam permainan, tetapi juga menentukan teks singkat yang harus dibaca oleh siswa, yaitu terdiri dari tiga level bacaan meliputi, level dasar, menengah, dan tinggi. Melaui sistem ini, siswa dilatih untuk membaca dengan cermat bacaan tersebut sebelum melanjutkan permainan. Hal ini karena setiap levelnya dirancang untuk menyesuaikan tingkat kemampuan siswa, sehingga mereka dapat membaca isi bacaan secara bertahap dan terarah.Â
Maka melalui inovasi ini, saya berharap dapat meningkatkan keterampilan membaca sekaligus menumbuhkan minat dan kebiasaan literasi melalui pengalaman belajar yang interaktif, bermakna, dan menyenangkan bagi siswa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI