Lihat ke Halaman Asli

Pras

Karyawan swasta

Stop keracunan jangan MBGnya

Diperbarui: 4 Oktober 2025   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

STOP KERACUNAN! REFORMASI TATA KELOLA dan Pengawasan MBG!

MBG bukan program yang gagal sejak awal, sudah 1,1 miliar porsi dibagikan sejak 6 Januari 2025. Artinya, niat baiknya sudah terukur dalam skala besar.

Program ini telah menjangkau puluhan juta anak, tercatat sudah 28 juta anak menjadi penerima manfaat.

Sangat tidak adil jika harus dihentikan, puluhan juta anak akan kehilangan asupan gizi yang sudah mulai mereka rasakan.

Bukan hanya anak-anak saja yang akan bersedih, tetapi ratusan ribu tenaga kerja yang saat ini sedang bekerja keras dalam menyediakan makanan untuk anak-anak juga akan terasa imbasnya.

antaranews.com/berita/5118293/kepala-bgn-program-mbg-telah-serap-hingga-600-ribu-tenaga-kerja

https://www.bgn.go.id/news/siaran-pers/tak-hanya-gizi-program-mbg-juga-tingkatkan-ekonomi-dan-buka-lapangan-kerja

https://harian.disway.id/read/899159/program-mbg-serap-ratusan-ribu-tenaga-kerja

Menghentikan MBG berarti memutus mata rantai pekerjaan itu.

Tapi kita tidak bisa menutup mata: dari sekitar 9 ribu dapur operasional, ada 79 dapur yang tercatat melakukan pelanggaran keamanan pangan, bahkan menyebabkan 5ribu anak menjadi korban keracunan.

https://www.bgn.go.id/news/berita/insiden-keamanan-pangan-jadi-atensi-bgn-tegaskan-komitmen-awasi-mbg?utm_source=chatgpt.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline