Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Secangkir Teh Rentjong Seribu Kenangan di Kota Medan

16 Oktober 2025   21:37 Diperbarui: 16 Oktober 2025   21:37 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebersamaan di cangkir Teh Rentjong,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI 

Di tengah riuhnya kuliner Medan yang penuh rempah dan sejarah, ada satu minuman yang tak pernah absen dari meja warung, kedai kopi, hingga dapur rumah tangga: Teh Tjap Rentjong. 

Ia bukan teh mewah, bukan teh herbal, bukan teh modern. Ia adalah teh rakyat, wangi, pekat, dan jujur. Diseduh bukan untuk gaya hidup, tapi untuk kehadiran. Diminum bukan untuk tren, tapi untuk rasa yang tak pernah bohong.

Asal-usul dan Nama yang Melekat

Meski belum terdokumentasi secara resmi, Teh Rentjong diyakini berasal dari pengolahan teh lokal Sumatera, khususnya dari dataran tinggi di sekitar Deli Serdang dan Simalungun. 

Nama "Rentjong" sendiri mengingatkan pada senjata tradisional Aceh, memberi kesan kuat dan berkarakter, seperti rasa tehnya yang tajam dan berani.

Teh ini mulai dikenal luas di Medan sejak dekade 1970-an, dan menjadi bagian dari budaya minum teh di warung kopi, rumah tangga, dan pasar tradisional. 

Kemasan sederhana Teh Rentjong,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 
Kemasan sederhana Teh Rentjong,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

Ia hadir tanpa iklan, tanpa gerai mewah, tapi dengan kenangan kolektif yang diwariskan dari cangkir ke cangkir.

Karakteristik Teh Rentjong

  • Jenis: Teh hitam bubuk wangi  
  • Asal bahan: Daun teh pilihan dari dataran Sumatera  
  • Aroma: Kuat dan khas, kadang berpadu dengan sentuhan vanilla  
  • Rasa: Pekat, sedikit pahit, sangat cocok untuk campuran susu atau kopi
  • Kemasan: Dijual dalam renceng plastik kecil, mudah dibeli, mudah diseduh  

"Kalau teh Rentjong, itu teh orang tua. Teh yang dulu diseduh waktu kami masih kecil. Rasanya kuat, aromanya khas. Kalau sudah minum itu, rasanya seperti pulang." - Warga Medan

Ragam Penyajian

Teh Rentjong dikenal fleksibel:

  • Teh susu: Campuran teh dan susu kental manis, menghasilkan rasa yang lembut tapi tetap berkarakter  
  • TST (Teh Susu Kopi): Minuman khas Medan yang mencampur teh Rentjong dengan kopi dan susu  
  • Teh tawar: Dinikmati langsung tanpa campuran, untuk mereka yang ingin rasa asli  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun