Lihat ke Halaman Asli

Yulius Roma Patandean

TERVERIFIKASI

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Satu Suara Bisa Berkontribusi untuk Hasil Pilkada

Diperbarui: 27 November 2024   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesaat setelah mencoblos di TPS. (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Pilkada serentak tahun 2024 di seluruh wilayah Indonesia secara resmi terselenggara hari ini. Pesta demokrasi di tingkat kabupaten/kota dan provinsi ini adalah ajang mencari pasangan pemimpin untuk membawa daerah ke arah yang lebih baik. 

Di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Tana Toraja, pesta demokrasi pemilihan bupati & wakil bupati dan gubernur & wakil gubernur dimulai sejak pukul 07:00 pagi. Pasangan calon bupati/wakil bupati dan gubernur/wakil gubernur masing-masing terdiri atas dua pasangan. 

Untuk pilkada Kabupaten Tana Toraja, diikuti oleh paslon nomor urut 1, Zadrak Tombeg & Erianto Laso' Pandangan dan paslon nomor 2, Victor Datuan Batara & Jhon Diplomasi. Ini adalah pertarungan doa orang kandidat yang pernah menjabat sebagai wakil bupati. 

Nah, terkait pencoblosan, sudah hampir 15 tahun Saya tinggal di kota kabupaten, tetapi data keluarga tetap di tanah kelahiran. Saya mencoblos di TPS 002 yang ada di kampung kelahiran saya. Lokasi TPS tepat di SMA tempat saya tamat dan tempat mengabdi sebagai guru honorer selama 9 tahun dulu. 

Sebelum mencoblos, terlebih dulu saya melaksanakan tugas pengawasan selaku Koordinator Sekretariat Panwas Kecamatan Gandangbatu Sillanan. Oleh karena saya harus melanjutkan perjalanan ke Makassar untuk selanjutnya ke Jakarta dalam rangka penyelesaian post departure pertukaran guru Asia Pasifik dan perayaan puncak Hari Guru Nasional, maka saya meminta untuk dilayani lebih awal proses mencoblosnya. 

Rekan-rekan KPPS mengizinkan. Selesai mencoblos, saya masih melanjutkan pengawasan di lokasi beberapa menit. Sejauh pandangan saya, antusiasme warga di kampung cukup besar. TPS sangat meriah oleh warga. Lalu, tak ada indikasi pelanggaran. Warga berbincang dan bercanda satu sama lain, penuh kehangatan. 

Saya juga berjumpa dengan Pengawas TPS di TPS 002. Beliau adalah mantan siswa saya dulu di SMA. Kami sempat bercanda dan berfoto bersama. 

Menerima surat suara dari petugas KPPS. (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Usai nama saya disebut lewat pengeras suara, saya langsung menuju ke meja pengambilan surat suara dan tanda tangan kehadiran. Uniknya lagi, para petugas KPPS masih mantan siswa saya. 

Dua lipatan kertas suara diberikan dan selanjutnya ke bilik suara. Saya berhasil mencoblos pilihan sesuai hari nurani saya. Satu untuk calon bupati/wakil bupati dan satunya lagi untuk gubernur/wakil gubernur. Lalu, kertas suara saya lipat kembali dan memasukkannya ke kotak suara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline