Lihat ke Halaman Asli

Trik Belajar Cerdas, Bukan Hanya Rajin

Diperbarui: 6 Agustus 2025   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trik Belajar Cerdas, Bukan Hanya Rajin

Apakah kamu merasa sudah belajar keras tapi hasilnya biasa saja? Mungkin bukan soal seberapa lama kamu belajar, tapi seberapa efektif cara belajarmu. Rajin itu penting, tapi belajar cerdas jauh lebih penting.

Berikut adalah 5 trik belajar yang bisa kamu terapkan agar belajarmu lebih optimal dan hasilnya memuaskan.

Gunakan Teknik Pomodoro

Banyak dari kita belajar sampai merasa lelah, lalu akhirnya hilang fokus. Teknik Pomodoro adalah jawabannya. Cara sederhana:

  • Fokus belajar 25 menit tanpa gangguan. Jauhkan ponsel, tutup media sosial, fokus pad satu materi.
  • Setelah 25 menit, ambil waktu istirahat singkat selama 5 menit. Kamu bisa berdiri, minum air, atau sekedar meregangkan badan.
  • Ulangi langkah ini hingga empat kali. Setelah itu, ambil istirahat lebih panjang selama 15-30 menit.

Trik ini akan melatih otakmu untuk fokus dalam waktu singkat, sehingga materi lebih mudah diserap dan kamu tidak cepat merasa bosan.

Metode F.A.S.T untuk memahami materi baru

Saat menghadapi materi baru yang sulit, jangan cuma membacanya berulang kali. Gunakan metode F.A.S.T yang dikembang oleh Jim Kwik, seorang ahli pembelajaran cepat:

  • Forget (Lupakan) : Lupakan apa yang kamu ketahui sebelumnya tentang topik itu. Mulailah dari nol dnegan pikiran terbuka.
  • Active (Aktif) : Jangan diam! Catat poin poin penting, ajukan pertanyaan, atau berdiskusi dengan teman.
  • State (Sebutkan) : Ucapakan atau sebutkan kembali materi yang sudah kamu pelajari dengan kalimatmu sendiri. Ini cara terbaik untuk memastikan kamu benar-benar paham.
  • Teach (Ajarkan) : Cobalah ajarkan materi tersebut kepada orang lain. Ketika kamu bisa mengajari orang lain, itu artinya kamu sudah menguasai materi tersebut sepenuhnya.

Buat Peta Pikiran (Mind Map)

Peta pikiran sangat efektif untuk merangkum dan menghubungkan berbagai ide atau konsep. Alih-alih membuat catatan linear yang membosankan, mulailah dari satu sentral di tengah halaman, lalu tarik garis-garis untuk membuat cabang-cabang yang berisi poin-poin penting, kata kunci, atau gambar.

Visualisasi ini membantu otakmu melihat gambaran besar dan hubungan antar materi secara lebih jelas, sehingga materi mudah diingat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline