Lihat ke Halaman Asli

nurfadhilah rauf

Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Superfood: Bukan Kekurangan, Tapi Ketiadaan Pemahaman

Diperbarui: 20 April 2025   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

makan bareng

Di tengah tren gaya hidup sehat, masyarakat urban ramai-ramai mencari superfood impor---chia seed dari Amerika Latin, kale dari Eropa, quinoa dari Peru. Dianggap sebagai jawaban atas masalah gizi, padahal diam-diam, superfood sejati tumbuh liar di halaman rumah: daun singkong, kenikir, dan kelor. Tanpa pupuk, tanpa pestisida, dan tanpa perlu dikemas cantik.

Ironisnya, karena dianggap "makanan orang desa", pangan-pangan lokal ini kerap dipandang sebelah mata. Padahal, dari sisi kandungan gizi, mereka punya potensi luar biasa.

1. Daun Singkong (Manihot esculenta)

Dulu diremehkan, kini dilirik dunia.

Dalam 100 gram daun singkong rebus, terdapat:

  • Energi: 38 kalori

  • Protein: 3,7 gram

  • Vitamin A: 2910 IU (58% AKG)

  • Zat besi: 4 mg (22% AKG)

  • Kalsium: 165 mg (16% AKG)

(Sumber: Tabel Komposisi Pangan Indonesia, 2017)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline