Mohon tunggu...
nurfadhilah rauf
nurfadhilah rauf Mohon Tunggu... Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Licensed Promotor STIFIn Family

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Superfood: Bukan Kekurangan, Tapi Ketiadaan Pemahaman

20 April 2025   06:31 Diperbarui: 20 April 2025   06:31 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah tren gaya hidup sehat, masyarakat urban ramai-ramai mencari superfood impor---chia seed dari Amerika Latin, kale dari Eropa, quinoa dari Peru. Dianggap sebagai jawaban atas masalah gizi, padahal diam-diam, superfood sejati tumbuh liar di halaman rumah: daun singkong, kenikir, dan kelor. Tanpa pupuk, tanpa pestisida, dan tanpa perlu dikemas cantik.

Ironisnya, karena dianggap "makanan orang desa", pangan-pangan lokal ini kerap dipandang sebelah mata. Padahal, dari sisi kandungan gizi, mereka punya potensi luar biasa.

1. Daun Singkong (Manihot esculenta)

Dulu diremehkan, kini dilirik dunia.

Dalam 100 gram daun singkong rebus, terdapat:

  • Energi: 38 kalori

  • Protein: 3,7 gram

  • Vitamin A: 2910 IU (58% AKG)

  • Zat besi: 4 mg (22% AKG)

  • Kalsium: 165 mg (16% AKG)

(Sumber: Tabel Komposisi Pangan Indonesia, 2017)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun