Lokal, Murah, dan Ramah Lingkungan
Selain nilai gizinya tinggi, keunggulan utama dari daun singkong, kenikir, dan kelor adalah aksesibilitas dan keberlanjutan. Mereka tumbuh liar di banyak tempat di Indonesia, tidak butuh pupuk atau pestisida kimia, dan bisa dipanen berkali-kali.
Bandingkan dengan quinoa yang harus diimpor ribuan kilometer dengan jejak karbon tinggi, atau chia seed yang harganya bisa mencapai Rp200.000 per kilogram.
Mereka bukan cuma pangan sehat, tapi juga pangan adil dan berkelanjutan.
Kita sering merasa kekurangan makanan sehat, padahal yang kita alami adalah hilangnya penghargaan pada pangan lokal. Kita terlalu mudah terpukau dengan label "organic imported superfood" sambil melupakan tanaman bergizi yang tumbuh di pekarangan.
Sudah saatnya kita berhenti mencari jauh-jauh. Kesehatan ada di meja makan, dalam sepiring sayur kelor, rebusan daun singkong, atau lalapan kenikir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI