Lihat ke Halaman Asli

Just sharing: Saat galau, dengarkanlah suara Adzan.

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Seluruh umat muslim pasti pernah mendengarkan suara Adzan  yang berfungsi sebagai suara pengingat dan penyeru akan datangnya waktu sholat. Setiap hari, tepatnya lima kali dalam sehari suara tersebut diserukan dengan merdu. Namun, suara Adzan tersebut mungkin karena terlalu seringnya didengarkan oleh umat muslim, maka bagi muslim yang masih belum mampu untuk memandang bahwa ibadah itu adalah kebutuhannya kerap kali enggan untuk mendengarkan suara merdu tersebut, jangankan mendengarkan mungkin suara tersebut tak jarang mereka abaikan. Apalagi anak muda jaman sekarang banyak yang lebih memilih melanjutkan siaran tv yang sedang mereka tonton atau tetap mendengarkan musik melalui headset di telinga mereka. Tidak terkecuali saya pun sering begitu, terkadang saya lebih memilih untuk tetap melanjutkan obrolan saya dengan teman ketimbang berhenti sejenak untuk mendengarkan suara adzan selesai berkumandang. Hingga suatu hari tanpa sengaja disaat saya sedang lelah karena begitu padatnya aktivitas yang saya jalani dan masalah yang saya hadapi antara urusan kantor dan kampus, membuat rasa gundah alias galau kerap kali menghampiri pikiran saya. Tapi saya bukanlah orang yang mudah untuk menumpahkan kegalauan saya tersebut di media sosial seperti yang sering kali diterapkan oleh anak muda sekarang, yaitu mengadu di berbagai media sosial. Yang biasanya saya lakukan saat galau adalah menyendiri atau bercerita kepada orangtua atau menghubungi teman yang kira-kira bisa memberikan solusi untuk masalah yang saya hadapi. Namun, suatu hari saat kegalauan itu sedang saya hadapi, tiba2 saya tidak sengaja mendengarkan suara Adzan yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi. Spontan hati saya bergetar dan mata saya berkaca2, terutama saat saya membaca arti dari kalimat "hayya alal falah" yang ditampilkan di subtitle Adzan tersebut. Sejenak rasa galau saya lenyap seketika saat saya menyadari betapa luar biasanya kalimat2 motivasi dalam lantunan indah tersebut. Kalimat "Hayya alal falah" yang memiliki arti "come to success" terasa begitu menyentuh saat disandingkan dengan kalimat "hayya alas Salah" yang berarti "take a pray" yang dilantunkan sebelum kalimat tersebut. Saya pun berpikir, sebagai umat muslim, apalagi dengan hijab yang menutupi rambut saya sebagai wujud akan keyakinan yang saya anut saya tidak punya alasan untuk galau ataupun gundah dengan kehidupan dunia ini. Karena kurang baik apa agama yang saya yakini ini, begitu sungguh luaar biasanya Islam memotivasi umatnya melalui suara Adzan lima kali dalam sehari agar sukses menjalani hidup di muka bumi ini dan berhasil di akhirat nanti. Jadi bila hati sedang galau, dengarkanlah suara Adzan sebagai obat anti galau yang sangat ampuh. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline