Mohon tunggu...
dhea aulia febriana
dhea aulia febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi Kesejahteraan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Tugas Ke 4 (Refleksi Tragedi Affan Kurniawan: Saat Negara Lupa Bahasa Kemanusiaan)

7 Oktober 2025   23:55 Diperbarui: 7 Oktober 2025   23:55 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tragedi yang menimpa Affan Kurniawan bukan sekadar kecelakaan di tengah demonstrasi, melainkan potret nyata bagaimana kekuasaan sering hadir dengan wajah yang menakutkan. Barracuda yang menabraknya bukan hanya kendaraan, tapi simbol betapa negara masih berkomunikasi dengan rakyat melalui kekerasan dan intimidasi, bukan dialog.

Dalam nilai Pancasila, terutama sila ke-2 tentang Kemanusiaan yang adil dan beradab, peristiwa ini menunjukkan kegagalan negara menempatkan manusia sebagai pusat kemanusiaan. Negara seharusnya melindungi, bukan menakuti. Permintaan maaf pejabat mungkin menyentuh, tetapi tanpa keadilan dan transparansi, empati itu hanya menjadi simbol kosong.

Bagi kita, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa demokrasi sejati hanya bisa hidup bila negara berbicara dengan bahasa kemanusiaan, bukan kekerasan. Rakyat tidak butuh intimidasi untuk taat, mereka butuh kepercayaan dan keadilan untuk percaya. Kematian Affan menjadi tanda bahwa sudah saatnya negara berhenti "berbicara dengan senjata" dan mulai belajar mendengar dengan hati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun