Lihat ke Halaman Asli

Humas

Humas

Siswa Jombang Ciptakan "GENTARI"Alarm Cerdas Pendeteksi Longsor dengan Sentuhan Tradisi Genta Angin

Diperbarui: 4 Oktober 2025   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dava dan Almer Merakit GENTARI

Jombang -- Dua siswa berbakat asal Jombang, Arya Dava Raditya Ramadhan dan Muhammad Almer Rafi El-A'ady, berhasil menggabungkan kearifan lokal dengan teknologi masa depan lewat inovasi luar biasa bernama GENTARI (Genta Angin Smart Monitoring). Alat ini bukan sekadar sistem peringatan dini bencana, tetapi juga simbol harmoni antara budaya dan sains.

"Kami ingin teknologi tetap dekat dengan masyarakat. Jadi, kami pilih genta angin sebagai alarm alami, tapi dikendalikan oleh sistem pintar berbasis IoT dan AI," jelas Arya saat ditemui di laboratorium sekolah.

Survei Lokasi Penelitian

Inovasi Anak Negeri yang Canggih Tapi Ramah Lingkungan

GENTARI dibangun dengan mikrokontroler ESP32, sensor hujan, sensor kelembapan tanah, dan MPU-9250 untuk mendeteksi kemiringan lereng. Semua data dikirim lewat jaringan LoRa (Long Range) yang mampu berfungsi tanpa internet, menjadikannya solusi ideal untuk wilayah terpencil.

Tak berhenti di situ, sistem ini juga ditenagai panel surya dan baterai lithium agar bisa beroperasi secara mandiri. Hasil pembacaan sensor kemudian dianalisis menggunakan algoritma kecerdasan buatan (Decision Tree) untuk memprediksi risiko longsor --- dari kategori rendah hingga tinggi.

Jika risiko mencapai level bahaya, genta angin otomatis berbunyi dengan pola khas yang dapat dikenali warga sekitar, sementara notifikasi peringatan terkirim ke dashboard cloud IoT yang bisa diakses oleh BPBD dan masyarakat setempat secara real-time.

Uji Lapangan: Akurasi Tinggi dan Respon Cepat

Dalam uji coba di wilayah berbukit Wonosalam, Jombang, GENTARI menunjukkan performa luar biasa.

  • Akurasi sensor hujan mencapai 96%,

  • Sensor kelembapan tanah 92%,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline