Kenali dirimu (gnothi seauthon) merupakan hal pertama dari beberapa hal yang biasa saya bagikan kepada mahasiswa yang saya ajar di pertemuan awal. Hal-hal yang saya bagikan di awal perkuliahan merupakan sesuatu yang saya anggap sebagai sebuah pondasi untuk menghadapi proses pembelajaran yang akan mereka hadapi 1 semester ke depan.
Sejak tahun 2017 awal saya sudah mencoba mengembangkan dan menggunakan strategi pembelajaran tugas dan paksa, yang menurut saya membutuhkan dasar yang kuat, yaitu persiapan mental dari para mahasiswa. Bagaimana strategi tugas dan paksa, dapat dilihat dari artikel sebelumnya.
Kembali ke topik awal yaitu kenali dirimu.
Kenali dirimu merupakan sebuah pernyataan sikap yang secara sadar mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Kenali dirimu berarti mengetahui batas minimal yang harus kita miliki dalam situasi tertentu.
Contohnya, mahasiswa program studi pendidikan matematika di semester 5, seharusnya sudah memiliki kemampuan dan penguasaan terhadap materi yang sudah dipelajari selama 2 tahun terakhir.
Artinya, mereka sudah harus menguasai materi yang dipelajari pada semester 1 sampai dengan 4 dan pastinya mereka harus lebih jago matematika dibandingkan mahasiswa program studi selain pendidikan matematika. Jika ternyata ada hal-hal dasar yang seharusnya mereka sudah ketahui tetapi malah tidak dikuasai, maka itu menjadi sebuah anomali yang harus diperbaiki.
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Kenali dirimu ini menuntut kesadaran seseorang untuk mengupdate pengetahuan dan kapasitas dirinya ke batas minimal yang seharusnya. Jika seseorang sadar bahwa pengetahuan dan kapasitas diri di bawah standar seharusnya, maka dia harus segera belajar dan berjuang untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas dirinya itu. Pastikan bahwa kita adalah seseorang yang memang menguasai bidang ilmu yang kita tekuni dan kita menjadi ahli di bidang ilmu tersebut, atau minimal kita tidak kalah dengan mereka yang tidak belajar bidang ilmu tersebut.
Sudahkah kita mengenali diri kita sendiri dan kemudian meningkatkan kapasitas kita ke standar yang seharusnya?