Sorong, Papua Barat Daya — Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun kualitas sumber daya manusia, dan literasi serta numerasi menjadi dua pilar utamanya. Kemampuan literasi bukan hanya sekadar membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, mengolah, dan menggunakan informasi secara kritis. Sementara itu, numerasi tidak terbatas pada berhitung, melainkan juga melatih kemampuan berpikir logis dan memecahkan masalah menggunakan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, tantangan dalam meningkatkan dua kemampuan dasar ini masih dihadapi oleh banyak sekolah, termasuk SD YPK Inamo di Kelurahan Warmon, Kabupaten Aimas. Keterbatasan fasilitas, sumber belajar, dan pendampingan yang kurang intensif membuat sebagian siswa kesulitan menguasai keterampilan dasar ini.
Menanggapi kondisi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (K2N) Reguler Universitas Muhammadiyah (Unamin) 2025 yang bertugas di Kelurahan Warmon menghadirkan sebuah program kerja inovatif: Edukasi Literasi Numerasi.
Program ini dirancang khusus untuk mendampingi siswa agar dapat meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung melalui pendekatan yang menyenangkan, interaktif, dan kontekstual. Mahasiswa K2N berperan sebagai fasilitator yang membantu para guru dalam memberikan variasi metode pembelajaran, sekaligus menumbuhkan minat belajar siswa.
Tujuan utama program ini adalah:
- Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa: Membantu siswa tidak hanya membaca, tetapi juga memahami dan menggunakan informasi secara kritis.
- Mengembangkan Keterampilan Numerasi: Mendorong siswa untuk menerapkan konsep matematika dasar dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengurangi Kesenjangan Pendidikan: Berupaya mengatasi keterbatasan akses bacaan dan rendahnya minat belajar matematika di lingkungan sekolah.
- Membangun Kolaborasi: Menciptakan sinergi positif antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat demi peningkatan kualitas pendidikan.
Pelaksanaan program ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Kepala sekolah dan para guru SD YPK Inamo mengizinkan penggunaan ruang kelas serta memberikan waktu khusus bagi para mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan kegiatan. Dukungan juga datang dari dosen Fakultas Pendidikan Unamin, Ibu Hidayani, yang turut serta dalam penyusunan materi dan penyampaian edukasi.
Dokumentasi Seksi Humas (Foto Bersama Dosen Ibu Handayani & Pak Robi serta siswa/siswi SD YPK INAMO)
Dengan adanya program edukasi ini, diharapkan para siswa SD YPK Inamo dapat lebih percaya diri dalam belajar. Di sisi lain, guru juga mendapatkan dukungan dalam proses pembelajaran. Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga untuk mengabdi, berinteraksi, dan belajar langsung dari masyarakat. Program ini bukan hanya memberikan kontribusi nyata pada peningkatan kualitas pendidikan dasar, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi yang kuat antara perguruan tinggi dan masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari pihak sekolah dan Ibu Hidayani. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan kebiasaan positif pada siswa, agar mereka gemar membaca, terbiasa berpikir kritis, dan tidak lagi takut dengan pelajaran matematika," ujar salah satu perwakilan mahasiswa K2N.
Program Edukasi Literasi Numerasi ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang terjalin antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat dapat memberikan manfaat nyata, terutama dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI