Anak muda sering berada di persimpangan jalan ketika bicara soal pekerjaan.Â
Di satu sisi ada passion, sesuatu yang membuat hati bersemangat. Di sisi lain ada realita, kebutuhan hidup yang tidak bisa ditunda.Â
Pertarungan antara keduanya menjadi salah satu dilema terbesar generasi sekarang, terutama di tengah kondisi ekonomi yang serba menuntut.
Pilihan itu semakin rumit ketika fakta menunjukkan banyak anak muda memilih merantau demi pekerjaan.Â
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jutaan tenaga kerja muda tiap tahun meninggalkan kampung halaman untuk mencari peluang lebih besar di kota besar.Â
Jakarta, misalnya, masih menjadi tujuan utama meski kompetisinya ketat.Â
Pertanyaannya bukan lagi sekadar "kerja sesuai passion atau tidak," tetapi juga "di mana tempat paling layak untuk menghidupi diri."
Passion yang Diimpikan, Realita yang Menuntut
Sejak kecil, banyak orang diajarkan untuk mengejar passion.
Nasihat "kerjakan apa yang kamu cintai" terdengar manis, tapi praktiknya tidak semudah itu.Â