Budapest dan Arab Saudi adalah dua nama tempat yang mungkin terdengar jauh bagi banyak orang. Tapi bagi Farra Ismail, dua tempat ini kini menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang luar biasa, yang dimulai dari satu langkah kecil: menabung emas.
Saat dihubungi, Farra tengah bersiap untuk "healing" panjang di Tanah Suci. "Alhamdulillah, ini semua bukan hanya sekadar soal l , tapi tentang bagaimana menabung emas perlahan-lahan mengubah hidup saya," ujarnya dengan nada bersahaja.
Dari Satu Gram Emas Menuju Panggung Dunia Emas
"Saya memulai seperti orang kebanyakan. Sama sekali tidak tahu tentang emas. Tapi begitu saya belajar dan paham, saya mulai serius menggelutinya bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga ingin bantu lebih banyak orang," jelas Farra.
Public Gold yang didirikan oleh Dato Wira Louis Ng, menjadi titik balik dalam hidup Farra Ismail Dengan sistem pembinaan yang rapi dan budaya mentoring yang kuat, Farra menyebut dirinya sebagai 'hasil dari banyak bimbingan orang hebat'.
Ia tak lupa menyebut nama-nama penting dalam proses pembelajarannya, seperti Tn Syukor Hashim,Pn Jonaina Nordin, Fairuz Aziz, dan para mentor profesional di bidang emas lainnya yang konsisten membimbing sejak awal.
Lebih dari Sekadar Angka
Bagi Farra, angka-angka besar itu bukanlah segalanya. "Apa artinya angka miliaran kalau tidak membawa manfaat bagi orang lain?" ujar Farra.
Lewat berbagai sesi edukasi, workshop, dan sharing terbuka, Farra bukan hanya sekadar 'menjual emas' --- ia menyebarkan kesadaran. "Saya merasa puas ketika ada yang menghubungi saya dan bilang, 'berkat emas, saya bisa bertahan di masa sulit'. Itu yang paling berharga."
Dan penghargaan memang datang. Salah satunya adalah dua tiket VIP ke Budapest, Hongaria sebagai bentuk apresiasi atas pencapaiannya. "Siapa sangka, ya? Niat awalnya cuma mau menabung emas, akhirnya bisa ke Eropa," katanya sambil tertawa kecil.