Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Berkebun Mini Seledri di Rumah, Kenapa Tidak? Hemat, Sehat, dan Sangat Gampang Dilakukan

Diperbarui: 3 Juli 2025   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman seledri di halaman rumah tumbuh subur. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Pernahkah Anda membayangkan bisa memetik seledri segar langsung dari halaman rumah sendiri, kapan pun Anda mau? Tanpa perlu lagi pergi ke pasar, tanpa khawatir seledri layu di kulkas, dan yang paling penting, tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk sayuran hijau ini. 

Kedengarannya seperti mimpi, ya? Tapi sebenarnya, ini bukan mimpi. Ini adalah kenyataan yang sangat bisa Anda wujudkan, bahkan jika Anda tinggal di kota besar dengan lahan terbatas sekalipun. Menanam seledri sendiri di rumah itu jauh lebih mudah dari yang Anda kira.

Bayangkan saja, setiap kali Anda ingin membuat sop, tumisan, atau bahkan hanya sekadar taburan di bakso, Anda tinggal melangkah ke kebun mini Anda. Memetik beberapa tangkai seledri yang hijau royo-royo, wangi, dan pastinya bebas dari bahan kimia. 

Tidak ada lagi drama seledri layu karena kelamaan di kulkas, atau harus bolak-balik ke warung hanya untuk beberapa helai seledri. Semua kebutuhan seledri Anda terpenuhi dari tangan Anda sendiri. Ini adalah sebuah kebebasan kecil yang membawa dampak besar.

Manfaat utama yang akan langsung terasa adalah penghematan. Harga kebutuhan pokok, termasuk sayuran, seringkali naik turun tanpa bisa kita prediksi. Seledri, meskipun terlihat sepele, jika dibeli terus-menerus, lama-lama akan terasa juga di kantong. Dengan menanam seledri sendiri, Anda bisa memangkas pengeluaran dapur secara signifikan. 

Bayangkan berapa uang yang bisa Anda simpan dalam sebulan, atau bahkan setahun, hanya dari tidak membeli seledri. Uang itu bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting, atau ditabung untuk masa depan. Ini adalah langkah kecil menuju dapur yang lebih hemat dan cerdas.

Selain hemat, aspek kesehatan juga jadi poin yang tak kalah penting. Seledri yang Anda tanam sendiri, apalagi jika menggunakan media tanam dan pupuk alami, akan bebas dari pestisida dan bahan kimia berbahaya. Anda punya kendali penuh atas apa yang masuk ke dalam tubuh Anda dan keluarga. 

Di era di mana kesadaran akan makanan sehat semakin meningkat, memiliki sumber sayuran organik sendiri adalah sebuah anugerah. Anda bisa menyajikan hidangan yang tidak hanya lezat, tapi juga menyehatkan tanpa keraguan sedikit pun. Rasanya pun pasti akan berbeda, seledri yang baru dipetik akan terasa lebih renyah dan aromanya lebih kuat dibandingkan yang sudah berhari-hari di perjalanan atau di toko.

Lalu, bagaimana dengan anggapan bahwa berkebun itu susah, butuh lahan luas, dan butuh keahlian khusus? Buang jauh-jauh pikiran itu. Menanam seledri itu sangat gampang dilakukan. Anda tidak perlu punya lahan kebun yang luas. Cukup dengan beberapa pot kecil, wadah bekas makanan, atau bahkan botol plastik bekas sekalipun. 

Selain itu, bisa juga ditanam langsung di tanah Anda sudah bisa memulai kebun seledri mini Anda. Bahkan, Anda bisa menanamnya dari sisa akar seledri yang biasa Anda buang setelah membeli dari pasar. Ini disebut teknik re-grow, dan sangat mudah untuk dilakukan.

Prosesnya pun tidak serumit yang dibayangkan. Anda hanya perlu menyiapkan media tanam yang baik, bisa berupa tanah yang dicampur kompos atau pupuk kandang. Pilih bibit seledri, atau manfaatkan sisa akar seledri yang sudah dipotong. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline