"Rangking 1 Smartfren" di SMK Angkasa 1 Jakarta: Semangat Prestasi yang Dikemas dengan Kearifan Lokal Betawi
Siapa sangka, suasana sekolah bisa berubah jadi ajang prestasi yang kental dengan nuansa budaya?
Itulah yang terjadi di SMK Angkasa 1 Jakarta dalam gelaran acara bertajuk "Rangking 1 Smartfren", sebuah kegiatan edukatif yang seru dan penuh makna.
Lewat program "Rangking 1 Smartfren", mereka ingin membangun image sebagai teman belajar anak muda. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Uniknya, kegiatan ini tak sekadar uji pengetahuan ala kuis, tapi juga dibungkus apik dengan tema kearifan lokal budaya Betawi, membuat suasana sekolah seolah berubah jadi panggung seni dan budaya khas ibu kota.
Edukasi + Budaya = Kombo Seru yang Berfaedah
Acara "Rangking 1 Smartfren" ini sebenarnya terinspirasi dari format acara kuis populer, di mana siswa berlomba menjadi peserta terakhir yang bertahan dengan jawaban yang paling banyak benar.
Namun, alih-alih kaku dan membosankan, suasana justru dibuat cair dan menyenangkan karena panitia serta guru-guru menyisipkan unsur budaya Betawi ke dalam setiap bagian acara.
Melalui acara seperti "Rangking 1 Smartfren", siswa jadi tahu bahwa budaya Betawi itu kaya dan seru. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Mulai dari Guru dan siswa/i yang mengenakan baju sadariah lengkap dengan peci dan selendang motif batik Betawi, hingga backsound lagu-lagu khas seperti "Ondel-Ondel" dan "Si Jali-Jali" yang menggema di aula sekolah.
Soal-soal kuis pun diselipkan pertanyaan tentang sejarah, adat, makanan, hingga tokoh-tokoh Betawi legendaris.
"Rangking 1 Smartfren" di SMK Angkasa 1 Jakarta contoh nyata bagaimana budaya dan pendidikan bisa berjalan beriringan. (Sumber foto: Jandris_Sky)