Lihat ke Halaman Asli

Ifd

Mahasiswi

Dialog Moderasi Beragama di Desa Trimoharjo: Ruang Bersama untuk Menjaga Toleransi

Diperbarui: 15 September 2025   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dialog Moderasi Beragama di Desa Trimoharjo: Ruang Bersama untuk Menjaga Toleransi

Trimoharjo, 3 September 2025 – Dalam rangkaian program individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nurul Huda, As’ad Samsul Muarip melaksanakan kegiatan Dialog Moderasi Beragama di Desa Trimoharjo. Acara ini menjadi wadah silaturahmi dan diskusi bersama masyarakat guna memperkuat nilai toleransi serta kerukunan antarumat beragama.

Perencanaan yang Matang

Kegiatan ini diawali dengan pembentukan panitia kecil yang bertugas mengatur teknis pelaksanaan. Tema dialog ditentukan berdasarkan kebutuhan masyarakat desa, yaitu bagaimana menerapkan sikap moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Balai desa dipilih sebagai lokasi utama, selain karena fasilitas yang memadai juga untuk menghemat biaya. Panitia menyusun daftar undangan, membagi tugas secara jelas, dan merencanakan publikasi melalui media sosial serta grup WhatsApp desa agar informasi cepat menyebar.

Pelaksanaan Dialog

Undangan disampaikan baik secara resmi maupun lisan lewat tokoh agama, pemuda, dan masyarakat setempat. Acara diawali dengan sambutan perangkat desa serta panitia penyelenggara.

Dalam sesi inti, narasumber menyampaikan materi mengenai moderasi beragama dengan menekankan pentingnya sikap toleransi, saling menghargai, dan menjaga kerukunan di tengah perbedaan. Materi disampaikan secara lugas oleh narasumber yang netral dan berwawasan luas, sehingga mudah diterima peserta.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka, yang memberi ruang partisipasi bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan pandangan mereka terkait kehidupan beragama di masyarakat.

Hasil dan Dampak Diskusi

Dialog ini menghasilkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Peserta menunjukkan keaktifan dalam bertanya maupun berdiskusi, menandakan adanya kebutuhan ruang dialog yang sehat dan terbuka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline