Pemalang, 4 Oktober 2025 — Sebagai wujud nyata penerapan ilmu pendidikan di dunia sekolah dasar, Hildha Talitha Widya Dhana, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES), telah melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi di SD Negeri 01 Kebondalem, Pemalang.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Bapak Carso, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri 01 Kebondalem Pemalang, memberikan apresiasi berupa sertifikat penghargaan kepada Hildha sebagai bentuk terima kasih atas kontribusi dan inovasi pembelajaran yang dibawanya.
“Kami sangat mengapresiasi mahasiswa yang membawa semangat baru dalam pembelajaran di sekolah dasar. Kehadiran Hildha menjadi inspirasi bagi guru dan siswa untuk terus beradaptasi dengan teknologi digital di dunia pendidikan,” ujar Bapak Carso, S.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, Hildha juga berkolaborasi dengan Bapak Yuli, S.Pd., guru kelas VI A, untuk mempraktikkan media pembelajaran digital interaktif Zep Quiz pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) BAB 3 dengan materi Benua Asia, Afrika, dan Amerika.
Melalui Zep Quiz, siswa belajar sambil bermain dalam suasana yang menyenangkan dan kompetitif, sehingga meningkatkan semangat serta partisipasi mereka dalam pembelajaran.
mempraktikkan media Zep Quiz saat pembelajaran IPAS bersama siswa kelas VI A SD Negeri 01 Kebondalem yang terlihat antusias belajar sambil bermain.
Tidak hanya mempraktikkan media pembelajaran, Hildha juga menyusun buku panduan penggunaan media interaktif digital Zep Quiz yang ditujukan bagi guru sekolah dasar. Buku panduan ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) maupun pengembangan media pembelajaran di era digital.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Carso, S.Pd., selaku kepala sekolah yang telah memberikan kesempatan berharga untuk melaksanakan Bhakti Akademisi di SD Negeri 01 Kebondalem. Terima kasih juga kepada Bapak Yuli, S.Pd., selaku wali kelas VI yang telah meluangkan waktu mendampingi saya mempraktikkan Zep Quiz bersama siswa. Melalui kegiatan ini, saya belajar bahwa pembelajaran yang bermakna dapat lahir dari kolaborasi antara guru dan mahasiswa Anak-anak tampak antusias dan senang belajar sambil bermain ,” tutur Hildha Talitha Widya Dhana.
Dengan semangat inovasi, Hildha berharap agar hasil kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi guru dan calon pendidik lainnya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Harapan saya, guru-guru di sekolah dasar semakin terbuka untuk menggunakan media pembelajaran digital seperti Zep Quiz. Karena belajar tidak harus kaku—belajar bisa menyenangkan, interaktif, dan bermakna,” tambahnya.
Kegiatan Bhakti Akademisi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dapat menghadirkan dampak positif dalam dunia pendidikan. Melalui penerapan teknologi pembelajaran, mahasiswa UNNES seperti Hildha terus berupaya membawa perubahan menuju pendidikan yang kreatif, adaptif, dan relevan di era digital.