Setelah panas dan debu berlalu
Hujan turun menari datas jalan beraspal
Juga di lorong sempit berbatu
Menari gemulai di hembus angin sore
Dia juga berdetak diatas atap rumbia
Seperti genderang prajurit yang mengayunkan langkah
Bunga2 juga tak berhenti mengangguk
Lalu tercabik terbang di tiup angin kencang
Dari balik pintu bambu