Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap dunia pendidikan dasar, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan Bakti Akademisi di SD Negeri 01 Pagerwojo. Dalam kegiatan ini, mahasiswa menyerahkan produk inovatif berupa buku panduan pembelajaran berbasis Wordwall yang dikembangkan sebagai produk teknologi tepat guna untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah dasar.
Buku panduan tersebut berjudul "Pembelajaran IPAS Berbasis Wordwall untuk Kelas 3 SD". Produk ini dirancang untuk membantu guru dalam mengintegrasikan teknologi digital sederhana ke dalam kegiatan belajar mengajar, khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Melalui penggunaan Wordwall, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif, menyenangkan, dan sesuai dengan karakteristik pembelajaran abad ke-21.
Kegiatan bakti akademisi ini dilakukan oleh Dita Aprilia, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNNES angkatan 2023. Dalam penyerahan produk, Dita menjelaskan bahwa buku panduan ini berisi petunjuk langkah-langkah penerapan media Wordwall di kelas, contoh-contoh permainan edukatif yang relevan dengan materi IPAS kelas 3, serta panduan bagi guru untuk membuat evaluasi pembelajaran berbasis digital.
"Melalui buku panduan ini, diharapkan guru dapat lebih mudah beradaptasi dengan pembelajaran digital dan siswa lebih termotivasi untuk belajar. Media Wordwall sangat cocok untuk melatih pemahaman konsep melalui permainan edukatif," ujar Dita saat kegiatan berlangsung.
Penyerahan Produk Mahasiswa kepada Pihak sekolah
Kepala sekolah SDN 01 Pagerwojo, Akatinah, S.Pd, menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa UNNES. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran buku panduan tersebut menjadi tambahan sumber belajar yang bermanfaat bagi guru dan siswa, terutama dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan kreativitas, kemandirian, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
"Kami sangat berterima kasih atas kontribusi mahasiswa UNNES. Buku panduan berbasis Wordwall ini sangat membantu guru untuk memperkaya metode pembelajaran IPAS dan meningkatkan antusiasme siswa di kelas," tutur Akatinah.
Kegiatan bakti akademisi ini tidak hanya menjadi bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga menunjukkan peran aktif UNNES sebagai kampus konservasi yang berkomitmen terhadap inovasi pendidikan dan teknologi tepat guna. Dita berharap, karya ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkreasi dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan dasar di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI