Lihat ke Halaman Asli

Romlah

Mahasiswa

Adjustment Psikologis antara Da'i dan Mad'u: Penyesuaian Psikologis sebagai Kunci Keberhasilan.

Diperbarui: 7 Oktober 2025   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyesuaian diri antara Da'i dan Mad'u (sumber foto: AI)

Dakwah bukan sekadar menyampaikan pesan agama, tetapi juga seni membangun hubungan hati ke hati. Seorang da'i tidak hanya berperan sebagai penyampai materi, melainkan juga sebagai komunikator yang peka terhadap kondisi psikologis audiensnya---mad'u. Di sinilah konsep adjustment psikologis atau penyesuaian psikologis menjadi sangat penting.

Penyesuaian psikologis berarti kemampuan da'i untuk memahami latar belakang, emosi, dan cara berpikir mad'u, lalu menyesuaikan pendekatan agar pesan dakwah dapat diterima dengan baik. Tanpa penyesuaian ini, pesan yang baik sekalipun bisa kehilangan daya sentuhnya.

Mengapa Penyesuaian Psikologis Penting dalam Dakwah

 Setiap mad'u memiliki karakteristik unik: ada yang terbuka, ada yang skeptis; ada yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, ada pula yang sederhana; ada yang sedang dalam kondisi emosional stabil, ada yang sedang terluka.

Jika da'i mampu menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut, komunikasi akan terasa lebih personal dan relevan. Hasilnya, mad'u lebih mudah menerima pesan, bahkan termotivasi untuk mengamalkannya. Sebaliknya, pendekatan yang kaku dan seragam untuk semua audiens berisiko menimbulkan jarak emosional.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Psikologis

  1. Latar Belakang Sosial dan Budaya
    Memahami adat, kebiasaan, dan nilai yang dianut mad'u membantu da'i memilih bahasa dan contoh yang tepat.
  2. Kondisi Emosional Mad'u
    Mad'u yang sedang mengalami masalah pribadi mungkin membutuhkan pendekatan yang lebih empatik dan menenangkan.
  3. Kepribadian Da'i
    Keterampilan komunikasi, kesabaran, dan empati menjadi modal utama dalam melakukan penyesuaian psikologis.

Strategi Praktis bagi Da'i

  • Mendengarkan Aktif (Active Listening)
    Tidak hanya mendengar kata-kata, tetapi juga menangkap makna dan emosi di baliknya.
  • Menggunakan Bahasa yang Sesuai
    Menyesuaikan istilah, gaya bahasa, dan contoh dengan tingkat pemahaman audiens.
  • Menunjukkan Empati
    Memahami perasaan mad'u dan merespons dengan sikap yang menghargai.
  • Fleksibilitas Metode
    Mengombinasikan ceramah, diskusi, kisah inspiratif, atau media visual sesuai kebutuhan.

Tantangan di Lapangan

  • Perbedaan Nilai atau Pandangan
    Mad'u mungkin memiliki pandangan yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan pesan dakwah.
  • Resistensi atau Penolakan
    Ada kalanya mad'u menolak pesan karena pengalaman buruk sebelumnya.
  • Keterbatasan Waktu dan Media
    Tidak semua situasi memungkinkan interaksi yang mendalam.

Peran Media Digital

Di era digital, penyesuaian psikologis juga berlaku di dunia maya. Da'i perlu memahami karakter audiens online yang beragam, cepat bosan, dan kritis.

  • Gunakan bahasa yang ringkas namun bermakna.
  • Sertakan visual atau video untuk memperkuat pesan.
  • Bangun interaksi dua arah melalui komentar atau pesan pribadi
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline