Lihat ke Halaman Asli

Tung Tung Sahur: Ketika Tradisi Lokal Menjadi Fenomena Global

Diperbarui: 23 April 2025   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar Ai Tung Tung Tung Sahur (Sumber: https://images.app.goo.gl/xjXnnx2X9YTTr5X77)

Siapa sangka bunyi "tung tung tung sahur" yang dulu hanya terdengar di gang-gang kampung saat Ramadan, kini berubah menjadi fenomena global? Berkat kreativitas netizen dan bantuan AI, tradisi membangunkan sahur ini mengalami transformasi yang tak terduga. Klip audio dan video "tung tung sahur" versi AI tersebar luas di media sosial, bahkan sampai muncul di platform luar negeri---termasuk Italia---yang mungkin tidak tahu sahur itu apa, tapi ikut larut dalam beat-nya.

Fenomena ini bisa dibilang sebagai bentuk baru "brainrot", istilah internet yang menggambarkan sesuatu yang terlalu sering diputar sampai melekat di kepala. Versi AI dari "tung tung sahur" di-remix dengan berbagai gaya, mulai dari EDM sampai opera klasik, membuatnya makin absurd sekaligus menghibur. Banyak yang mengaku tak bisa berhenti mendengarkan---bukan karena makna religiusnya, tapi karena iramanya yang catchy dan nyeleneh.

Di balik semua kelucuan ini, ada hal menarik yang bisa dipelajari: bagaimana budaya lokal bisa menembus batas dengan bantuan teknologi. Dulu, membangunkan sahur hanya urusan RT/RW, sekarang jadi tren global. Ini bukti bahwa warisan budaya, sekecil apa pun, bisa mendunia asal dikemas dengan kreatif dan relevan dengan zaman. Bahkan, yang awalnya dianggap norak atau kampungan, justru jadi hiburan internasional.

"Tung tung sahur" versi AI mungkin tidak membangunkan siapa pun dari tidurnya, tapi ia berhasil membangunkan kesadaran bahwa budaya bisa viral jika dekat dengan keseharian dan dibungkus dengan humor. Fenomena ini bukan hanya lucu, tapi juga membanggakan. Tradisi yang sederhana, kini menggema sampai ke Italia---tung tung, dunia pun ikut sahur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline