Lihat ke Halaman Asli

EVRIDUS MANGUNG

TERVERIFIKASI

GURU - PENCARI MAKNA

Sisi Gelap dari Dominasi Bahasa Indonesia, Terpinggirkannya Bahasa Daerah

Diperbarui: 10 Mei 2025   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru Besar UGM Prof.Dr. Hendrokumoro: Bahasa Jawa berisiko semakin terpinggirkan oleh dominasi bahasa Indonesia dan bahasa asing.(Dok. UGM/KOMPAS.COM)

"Bahasa bukan sekadar alat komunikasi. Ia adalah rumah bagi pikiran, perasaan, dan identitas kita. Ketika sebuah bahasa menghilang, ada satu dunia yang ikut lenyap bersamanya."

Saya membaca ulang artikel di Kompas.com berjudul "Bahasa Jawa Berisiko Semakin Terpinggirkan di Kalangan Anak Muda", dan satu kalimat dari Prof. Dr. Hendrokumoro langsung menancap: "Bahasa Jawa bisa punah bukan karena tidak diajarkan, tapi karena tidak lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari." 

Ada semacam getaran getir di balik pernyataan itu. Sebuah bahasa besar seperti Jawa yang dituturkan oleh jutaan orang ternyata juga bisa menuju senjakala.

Tapi benarkah ini hanya soal Bahasa Jawa saja? 

Menurut saya, apa yang sedang terjadi pada Bahasa Jawa juga sedang terjadi pada banyak bahasa daerah lainnya di Indonesia. 

Bahasa Sunda, Batak, Minang, Bugis, Dayak, hingga bahasa-bahasa kecil yang hanya dituturkan oleh komunitas minor di pelosok-pelosok negeri ini. Semuanya kini berada dalam bayang-bayang dominasi Bahasa Indonesia.

"Bahasa Indonesia makin kuat, tapi dalam diam, bahasa daerah kian kehilangan tempat di hati generasi muda."

Di Balik Kemajuan, Ada yang Terlupakan

Saya tidak anti pada Bahasa Indonesia. Justru sebaliknya, saya bangga dengan bahasa pemersatu bangsa ini. Tapi seperti banyak hal dalam hidup, selalu ada sisi gelap di balik yang tampak terang. 

Di balik kebanggaan kita pada Bahasa Indonesia, ada kekhawatiran yang perlahan mengendap bahwa dominasi ini justru mengikis kebhinekaan linguistik kita.

Ketika anak-anak lebih fasih menyanyi lagu viral TikTok daripada memahami arti kata dalam bahasa ibunya sendiri, kita tahu ada yang tidak sedang baik-baik saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline