Lihat ke Halaman Asli

Jan Bestari

Merayakan setiap langkah perjalanan

Refresh Your Body and Mind: Segarnya Sumber Mata Air Gunung yang Masih Lebat

Diperbarui: 16 Januari 2022   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air sungai yang terasa sejuk  nan jernih (Dokpri)

Sesekali terlihat penduduk lokal melintas menyusuri jalan mulus beraspal. Beban yang dipanggul dibelakang tubuhnya seperti tidak terlihat berat. Malahan kadang senyum tipis dengan ekspresi segar natural memancar dari wajahnya.

Sepertinya semuanya tampak senada dengan langit dipagi hari yang tampak menghangat dengan awan putih cerah yang berarak secara perlahan.

Kemudian udara segar menyeruak memenuhi seisi ruangan sesaat kaca-kaca mobil diturunkan. Wajah langsung terasa mendingin seketika.

Sangat terasa oksigen murni tersedia melimpah karena hutan lebat dipersekitaran yang masih terjaga lestari menancap tegak diatas tanah berkontur tinggi dan rendah tersebut. Sedangkan senandung jangkrik hutan sahut menyahut tiada henti seolah menyambut kedatangan kami dengan kegembiraan.

Disungai Batu Lintang, kami tidak bisa menahan diri lagi untuk berhenti sejenak demi bisa menjejakkan kaki diairnya yang tampak sangat jernih. Terlihat ikan-ikan kecil beraneka jenis melawan arus sambil bermain-main diantara kerikil batuan sungai yang seperti tersusun rapi oleh kerja tangan- tangan manusia.

Pijakan kaki ke air pertama kali itu memberikan sensasi  kesegeran yang langsung menjalar dan merasuk keseluruh saraf yang ada.

Kemudian tubuh melalui perintah otak serasa tidak kuasa lagi untuk segera menceburkan diri langsung kedasar sungai demi merasakan sensasi segarnya air alami yang telah difilter oleh akar-akar pohon kokoh dan lebat yang ada dikiri kanan sungai, kemudian air tersebut segera didinginkan oleh bebatuan alami yang diatasnya mengalir  air jernih tiada henti.

Bunyi gemericik air yang mengalir perlahan terasa langsung seperti nyanyian alam yang bisa merilekskan fisik dan jiwa.

Menenggelamkan seluruh tubuh adalah cara paling ringkas untuk mendapatkan efek kesegaran tiada tara sampai terasa menyentuh saraf-saraf di dibalik kulit dan wajah.

Cuitan tiada henti burung hutan dibibir sungai ikut bersuka cita. Kemudian daun-daun hijau lebat yang dihembus angin melambai-lambai seperti masih ingin terus memeluk kami agar tidak cepat beranjak dari alur sungai yang menentramkan rasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline