Lihat ke Halaman Asli

Benediktus Jonas

freelanecer

Ini Alasan Kita Gagal Meraih Mimpi

Diperbarui: 16 Februari 2025   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Cogent Analytics

"you know the rules, you understand the risks, take action and make your dream come true. Be consistent"

Setiap orang punya mimpi. Mimpi itu bisa beragam. Menjadi orang sukses, memiliki banyak uang, punya keluarga yang sehat, rumah yang nyama, ketenaran, pandai berkata-kata, dan banyak lainnya. Mengapa banyak mimpi tidak pernah terwujud atau mustahil terwujud?

Salah satu alasannya ialah tidak konsisten. Kalau seseorang punya mimpi, ia mesti konsisten mewujudkan mimpi itu. Caranya ialah tekun melakukan hal-hal yang mendukung mimpi itu. Konsistensi adalah rahasia besar, yang semua orang dewasa memahami, tetapi hanya sedikit yang paham caranya mempertahankannya.

Rahasia ini sungguh istimewah. Selalu terbuka untuk direalisasikan, tetapi keberanian untuk bertahan menghadapi tantangan dan kesulitan, membuat mimpi menjadi mustahil bagi kebanyak orang. Itulah problemnya. Konsistensi menuntut keberanian untuk menghadang setiap kesulitan, godaan dan bahkan situasi-situasi yang mengacaukan konsistensi itu.

Kenyataan akan sulitnya konsistensi sebetulnya bukan karena sikap konsisten pada dirinya. Tetapi konsistensi menuntut banyak sikap dan sifat lain yang harus menyertai. Dua hal yang semakin saya pahami yakni keberanian dan pengorbanan. Konsistensi itu menuntut keberanian mengambil keputusan di satu sisi, tetapi di sisi lain mengharuskan seseorang untuk mengorbankan kesenangannya demi mewujudkan mimpinya. Dua sikap dasar ini adalah menjadikan konsistensi akan menemukan maknanya.

Lalu bagaimana memulai konsisten? Sederhana, milikilah mimpi dengan tujuan yang jelas dan mulailah beraksi. Mimpi yang realistis dengan kenyataan akan lebih mungkin tercapai. Sebaliknya mimpi yang terlalu ambisius tanpa memperhitungkan peluang dan realitas hanya akan berujung frustrasi. Karena itu milikilah mimpi yang layak diperjuangkan dengan konsisten.

The last, konsisten tidak mudah. Musuh utamanya ialah suka menunda dan malas. Kadang kita semangat diawal. Tetapi di tengah jalan, saat ada kesulitan dan tekanan, kita kesampingkan dengan berkelit sibuk. Ketika berkelit dengan waktu dan menunda untuk beraksi, rasa malas akan mengaburkan semua yang telah dimulai. Jika terus dilakukan, mimpi hanya akan tinggal kenangan.

So, you know the rules, you understand the risks, take action and make your dream come true. Be consistent

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline