Baru-baru ini, sebuah video singkat menampilkan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun bernama Rayyan Arkan Dikha menjadi viral di media sosial. Dalam klip itu, ia menari dengan tenang dan terfokus di haluan perahu tradisional, mengenakan pakaian gelap dan ekspresi wajah yang hampir "datar". Gerakan sederhana namun penuh karakter ini kemudian memunculkan istilah baru di jagat maya: "aura farming."Â
Asal Usul & Makna "Aura Farming"
Istilah "aura farming" merujuk pada upaya seseorang menampilkan kesan aura atau karisma dengan cara yang terlihat effortless dan konsisten --- sering lewat gerakan atau ekspresi yang berulang dan "kalem".
Dalam kasus Rayyan, publik melihat bagaimana keheningan dan ketenangannya di tengah aksi dapat memancarkan kesan memikat tersendiri.
Video tersebut pertama kali muncul dalam konteks lomba perahu tradisional (Pacu Jalur) di Riau, dan segera menyebar luas di TikTok, Instagram, dan platform media sosial lainnya.
Media internasional pun mulai meliputnya, menyoroti bagaimana gerakan sederhana bisa menjadi "trending global."Â
Kenapa Fenomena Ini Menarik?
Ada beberapa faktor yang menjadikan "aura farming" menarik banyak perhatian:
Kontras antara kesederhanaan dan viralitas
Tidak ada efek visual spektakuler atau trik rumit --- hanya gerakan tenang di atas perahu. Justru kesederhanaan ini memicu rasa penasaran dan daya tarik emosional.Simbol kekuatan dalam keheningan
Dalam dunia sosial media penuh gemuruh suara dan warna, seseorang yang memilih diam dan tetap bisa menarik perhatian dianggap punya aura tersendiri.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!