Mohon tunggu...
Suwardy Riduan
Suwardy Riduan Mohon Tunggu... Duta PMR 10 Kabupaten ( ROKAN HILIR) 2019

Gemar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Seni

Aura Farming Tarian Di Atas Perahu Menghipnosis Jagat Maya

17 Oktober 2025   01:20 Diperbarui: 17 Oktober 2025   00:03 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://timesofindia.indiatimes.com/etimes/trending/viral-meet-rayyan-arkan-dhika-an-11-year-old-indonesian-boy-who-became-an-overnight-dancing-sensat

Baru-baru ini, sebuah video singkat menampilkan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun bernama Rayyan Arkan Dikha menjadi viral di media sosial. Dalam klip itu, ia menari dengan tenang dan terfokus di haluan perahu tradisional, mengenakan pakaian gelap dan ekspresi wajah yang hampir "datar". Gerakan sederhana namun penuh karakter ini kemudian memunculkan istilah baru di jagat maya: "aura farming." 

Asal Usul & Makna "Aura Farming"

Istilah "aura farming" merujuk pada upaya seseorang menampilkan kesan aura atau karisma dengan cara yang terlihat effortless dan konsisten --- sering lewat gerakan atau ekspresi yang berulang dan "kalem".

Dalam kasus Rayyan, publik melihat bagaimana keheningan dan ketenangannya di tengah aksi dapat memancarkan kesan memikat tersendiri.

Video tersebut pertama kali muncul dalam konteks lomba perahu tradisional (Pacu Jalur) di Riau, dan segera menyebar luas di TikTok, Instagram, dan platform media sosial lainnya.

Media internasional pun mulai meliputnya, menyoroti bagaimana gerakan sederhana bisa menjadi "trending global." 

Kenapa Fenomena Ini Menarik?

Ada beberapa faktor yang menjadikan "aura farming" menarik banyak perhatian:

  1. Kontras antara kesederhanaan dan viralitas
    Tidak ada efek visual spektakuler atau trik rumit --- hanya gerakan tenang di atas perahu. Justru kesederhanaan ini memicu rasa penasaran dan daya tarik emosional.

  2. Simbol kekuatan dalam keheningan
    Dalam dunia sosial media penuh gemuruh suara dan warna, seseorang yang memilih diam dan tetap bisa menarik perhatian dianggap punya aura tersendiri.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Seni Selengkapnya
    Lihat Seni Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun